Oleh sebab itu, China muak saat Donald Trump menyebut virus itu 'virus luar negeri', atau saat Sekretaris Negara Amerika Serikat Mike Pompeo secara provokatif melabeli virus Corona sebagai 'virus Wuhan' atau 'Virus Corona China'.
Januari lalu juga ada teori konspirasi yang sebut China telah kembangkan virus Corona Covid-19 sebagai senjata biologi di Laboratorium Biosafety Nasional Wuhan, yang telah ditampik oleh ilmuwan yang pelajari virus tersebut.
Akibat teori konspirasi itu, Zero Hedge, sebuah blog keuangan yang dipercaya dan populer di kalangan orang dalam Wall Street, telah dilarang beraktivitas di Twitter bulan lalu setelah memperkuat teori konspirasi tersebut
Tidak hanya memperkuat teori konspirasi tersebut, blog Zero Hedge juga beberkan identitas ilmuwan China dari Institut Virologi Wuhan, yang selanjutnya diidentifikasi sebagai sosok yang bertanggung jawab sebarkan virus Corona baru sebagai senjata.
Yang jadi keanehan adalah mengapa pejabat resmi China gunakan Twitter yang telah dilarang di China? Lalu, seharusnya agar adil Twitter juga lakukan aturan yang sama terhadap Zhao Lijian dan larang ia 'sebarkan informasi simpang siur' terkait pandemi ini.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR