Advertorial

Tak Boleh Diabaikan! Ada Bahaya di Balik Kebiasaan Mengunyah Makanan dengan Cepat, Salah Satunya Bisa Kacaukan Program Diet

Khaerunisa

Editor

Banyak hal yang kelihatannya sepele namun memiliki dampak yang besar bagi kesehatan. Salah satunya adalah perkara mengunyah makanan
Banyak hal yang kelihatannya sepele namun memiliki dampak yang besar bagi kesehatan. Salah satunya adalah perkara mengunyah makanan

Intisari-Online.com -Banyak hal yang kelihatannya sepele namun memiliki dampak yang besar bagi kesehatan.

Salah satunya adalah perkara mengunyah makanan.

Sering kali, yang kita pikirkan saat makan adalah bagaimana supaya cepat kenyang.

Sehingga tak jarang kita mengabaikan bagaimana caranya mengunyah makanan. Kemudian mengunyah dengan cepat seolah jadi hal yang lumrah untuk dilakukan.

Baca Juga: Nyawa Bocah 2 Tahun Ini Tak Selamat Gara-gara Tersedak Camilan, Ingatlah untuk Selalu dan Segera Lakukan Ini Jika Bayi Anda Tersedak

Nyatanya, terlalu cepat mengunyah makanan adalah kebiasaan yang kurang baik.

Banyak orang mungkin telah mengetahui hal tersebut.

Namun karena berbagai alasan, mereka terkadang tidak lagi mengindahkan anjuran itu.

Ada yang beralasan terburu-buru. Ada juga yang mungkin mengaku malas jika harus mengunyah makanan sebanyak 32 kali setiap kali makan.

Baca Juga: Ternyata 10 Hal Ini Dilarang di Singapura Padahal Beberapa Lumrah Dilakukan di Indonesia, Termasuk Mengunyah Permen Karet!

Padahal mengunyah makanan dengan jumlah tertentu bisa menjadi upaya untuk menangkal sejumlah masalah kesehatan.

Melansir buku Terapi Enzim (2011) karya dr. Adji Suranto, Sp.A, mengunyah makanan di dalam mulut sebaiknya dilakukan sebanyak 30-50 kali untuk makanan yang tergolong tidak terlalu keras.

Sedangkan untuk makanan yang keras atau sulit dicerna, dianjurkan dikunyah hingga 70 kali.

Risiko mengunyah makanan terlalu cepat

Pada prinsipnya, semakin lama mengunyah makanan, maka kian banyak pula air liur yang mengandung enzim amilase dihasilkan.

Baca Juga: Demi Temukan 'Solusi Permanen' Virus Corona, Sebanyak 18 Monyet Dijadikan 'Tumbal', Disuntik dengan Virus Mematikan Itu Kemudian Harus Mengalami Nasib Memilukan Ini

Dengan begitu, seseorang yang mengunyah makanan terlalu cepat kemungkinan tak akan memiliki cukup air liur di dalam mulut.

1. Tersedak

Keberadaan air liur dapat dimanfaatkan untuk membantu melumatkan makanan sehingga makanan bisa dengan mudah melewati kerongkongan ketika ditelan.

Jadi, tersedak adalah konsekuensi yang bisa terjadi ketika seseorang mengunyah makanan terlalu cepat.

2. Makanan lebih sulit dicerna

Air liur diketahui juga sangat mudah bercampur dengan asam lambung dan cairan empedu sehingga makanan akan lebih mudah dicerna.

Oleh sebab itu, jika Anda ingin terbebas dari masalah pencernaan, lebih baik menyungah makanan dengan baik.

Proses mengunyah juga akan mengefektifkan kerja enzim-enzim lain di sepanjang saluran pencernaan.

Baca Juga: 'Saya Seperti Diburu Predator', Suami Wanita Ini Berusaha Membunuhnya Perlahan dengan Hal Jahat yang Menyebabkan Dirinya Sakit-sakitan, Terungkap Lewat Kamera Rahasia

3. Memperkecil kemampuan usus halus untuk menyerap makanan

Anda harus mengunyah makanan dengan baik jika ingin memperbesar kemampuan usus halus dalam menyerap makanan yang disantap.

Jika makanan masih berukuran terlalu besar, usus tidak mampu menyerapnya dengan baik.

Makanan pada akhirnya akan dikeluarkan melalui sistem ekskresi tanpa diserap oleh organ usus.

Makanan yang tidak terserap oleh usus memang dapat menyenangkan bagi sebagian orang karena kondisi itu dapat menyebabkan berat badan tak bertambah.

Tapi, makanan yang tidak terserap dengan baik itu akhirnya membusuk, menimbulkan racun, serta mengurangi sejumlah enzim.

Baca Juga: Pria tertua di Dunia Ini Meninggal Dunia di Usia 112 Tahun Hidupnya diisi dengan Sering-sering Senyum, Putrinya: Saya Belum pernah Melihatnya Marah

4. Mudah lapar

Orang yang makan terlalu cepat disinyalir akan mudah merasa lapar.

Hal tersebut terjadi karena otak tak memiliki waktu untuk mengirim sinyal yang membuat seseorang merasa lebih kenyang.

Dengan begitu, bagi Anda yang memiliki masalah berat badan, dianjurkan untuk mengunyah makanan dengan baik.

Melansir buku 1001 Makanan Sehat (2015) karya Tim Navitri, dijelaskan bahwa pada waktu seseorang makan secara perlahan, otak akan mengirim sinyal yang membuat mereka merasa lebih kenyang.

Hal itu akan mengurangi dorongan untuk makan secara berlebihan.

Sementara dalam pandangan lain diterangkan, saat seseorang mengunyah makanan di dalam mulut, kadar gula darah akan meningkat.

Meningkatkan kadar gula darah itu kemudian akan menahan nafsu makan yang berlebihan.

Jadi, semakin lama mengunyah makanan di dalam mulut, maka Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, mengunyah makanan dengan baik dapat membantu tubuh membunuh parasit yang berada di dalam makanan, seperti ikan, kerang, daging, dan lain-lain.

Baca Juga: Waspada Jika Urin Berbau, Bisa Jadi 9 Hal Inilah Penyebabnya, Termasuk Adanya Infeksi Menular Seksual!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Bahaya Sering Mengunyah Makanan Tak Sampai 32 Kali"

Artikel Terkait