Advertorial

Video Viral Quaden Bayles Bocah 9 Tahun yang Dirundung Teman-temannya di Sekolah dan Minta Akhiri Hidupnya Dicap Hoax, Ini Dia Fakta Sebenarnya

May N

Editor

Intisari-online.com -Video yang memperlihatkan tangisan anak 9 tahun yang di-bully teman-temannya di sekolah viral di media sosial Facebook akhir-akhir ini.

Anak dalam video itu diketahui bernama Quaden Bayles, anak yang terlahir dengan kondisi dwarfisme atau kerdil.

Ibunya, Yarraka Bayles, mengunggah video anaknya yang sedang menangis, bermaksud meningkatkan perhatian atas dampak pem-bully-an pada anak-anak.

"Inilah hasil dari pem-bully-an," ucap ibu asal Australia ini.

Baca Juga: Laporkan Istrinya Karena Dinikah Siri oleh Komandan TNI, Pria Ini Kecewa Karena Hukuman sang Terdakwa Masih Ringan 'Udah Zina, Masih Dikit Vonisnya'

Video yang diunggah 21 Februari 2020 lalu itu ditonton lebih dari 24 juta orang di Facebook.

Kurang dari sehari, penggalangan dana dibuat oleh komedian Brad Williams, yang juga menderita achondroplasia sama seperti Quaden.

Dari target 10 ribu dollar saja (Rp 137 juta), dana sudah terkumpul lebih dari 461 ribu dollar (Rp 6,3 M).

Menurut laman GoFundMe tersebut, hasil penggalangan dana nantinya akan diberikan pada Quaden dan ibunya untuk berkunjung ke Disneyland di California.

Baca Juga: Tangis Pilu Istri Dokter yang Suaminya Meninggal Terinfeksi Virus Corona hingga Tak Bisa Bertemu untuk Terakhir Kali, Sempat Memohon Jenguk Suaminya, Tapi Begini Jawaban Menyayat Hati Sang Dokter

Selain penggalangan dana, aktor Hugh Jackman bahkan ikut mengutarakan keprihatinannya pada kasus bullying yang dialami Quaden.

Namun, seiring viralnya video tersebut, mulai muncul teori konspirasi di Twitter.

Beberapa netizen menuduh Quaden sebenarnya bukan berumur 9 tahun, melainkan 18 tahun.

Bahkan, Quaden sebenarnya seorang selebgram yang hidup berkecukupan.

Baca Juga: Yuk Bersihkan Racun dalam Tubuh dengan Minum Campuran Bayam, Wortel, dan Lemon di Pagi Hari Saat Perut Kosong!

Akun Twitter itu merasa kasihan pada netizen yang telah memberikan donasi karena telah ditipu.

Tagar #QuadenBayles sempat trending di Twitter karena tuduhan itu.

Netizen bahkan mencantumkan akun Quaden yang sebenarnya, yaitu @quadosss.

Namun, faktanya, tak ada bukti bahwa Quaden dan ibunya berbohong atas video itu.

Baca Juga: Tembok Rumah Berjamur? Cukup Semprotkan Campuran Ini Dijamin Segera Bersih!

Mengutip Insider, Quaden nyatanya pernah tampil di acara TV Australia "Studio 10" pada 2015 lalu.

Saat itu, Quaden disebut berusia 4 tahun.

Maka benar jika ia sudah berusia 9 tahun saat ini.

Kemunculan Quaden dan ibunya dalam acara TV itu ialah untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian masyarakat tentang kekerdilan.

Baca Juga: 15 Tahun Berlalu, Pertemuan Kelam Keluarga Korban dan Pelaku Teroris Bom Kedutaan Besar Australia 2004 Silam Sisakan Tangis dan Khilaf di Balik Jeruji Nusakambangan, Adakah Kata Maaf?

Host acara TV itu bahkan mengungkapkan Quaden telah menginspirasi banyak orang.

Ia telah menjalani beberapa kali operasi dan mendapat dukungan dari banyak selebriti pula.

Teori Konspirasi Menyoroti Sebuah Situs Web yang Mencantumkan Quaden sebagai Aktor, Model, dan Influencer

Laman tentang Quaden muncul dalam situs StarNow.

Baca Juga: Meski China Dilaporkan Mengalami Penurunan Tajam Kasus Virus Corona, Xi Jinping Sebut Epidemi Corona Belum Capai Puncak

Situs tersebut memfasilitasi seseorang untuk membuat profil mereka sendiri untuk mendapatkan peran dalam acting atau modelling.

Laman tersebut memasukkan foto dan video Quaden dari tayangan televisi Studio 10 tahun 2015 lalu.

Di situs itu, Quaden dideskripsikan sebagai "pemula."

Dalam bio, tertulis usia, domisili, dan hobi Quaden, meski tak dijelaskan kapan bio itu ditulis.

Baca Juga: DPR Sudah Getol Menagih, Erick Thohir Janji Bayar Klaim Jiwasraya Bulan Maret, Menunggu Restu OJK dan Kemenkeu

Disisipkan pula video Quaden yang lain, yaitu video YouTube berjudul "Living Back."

"Living Back" merupakan program yang menampilkan cerita-cerita masyarakat adat di Australia.

Episode tersebut tayang pada 2015, saat Quaden bersiap melakukan operasi pada otak dan tulang punggungnya.

Dalam video, Quaden disebut berumur 4 tahun.

Baca Juga: Ketika 250 Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Terbawa Air Sungai, Pemberi Ide Susur Sungai Justru Pergi Karena Mengaku Ada Keperluan

Foto Instagram yang Menjadi Awal Mula Konspirasi Umur Quaden Sebenarnya

Beberapa foto yang membuat netizen berpikir usia Quaden sebenarnya berasal dari foto berikut ini.

Dalam foto yang kini sudah dihapus di Instagram-nya itu, memperlihatkan Quaden berpose di depan angka 18, yang kemungkinan adalah pesta ulang tahunnya.

Caption dalam foto itu tertulis, "Happy 18th ma mah" yang mengindikasikan Quaden sedang merayakan ulang tahun orang lain, bukan ulang tahunnya.

Baca Juga: Kaya Minyak, Venezuela Umumkan Kondisi Darurat Energi

Foto tersebut diunggah pada 18 Januari lalu dan kini telah dihapus.

Dalam kolom komentar yang sempat dihimpun Insider, beberapa orang membela Quaden dan ibunya.

Sedangkan yang lain mengungkapkan kebingungan sekaligus kemarahan mereka atas situasi ini.

Sementara itu Ibu Quaden, Yarraka sudah sering mengunggah foto dan video anaknya di Facebook sejak awal 2010, waktu sekitar Quaden lahir.

Baca Juga: Niatnya Kisahkan Pengabdian Perawat, Video Perawat Hamil Rawat Pasien Virus Corona Justru Tuai Banyak Kecaman dan Kemarahan Publik

Dalam satu album, yang fotonya diunggah dari 12-15 Desember 2011, Quaden terlihat sedang merayakan ulang tahunnya yang pertama.

Kemudian pada 2017, ibunya mengunggah album lain berisi perayaan ulang tahun Quaden yang ketujuh.

Album serupa yang memperlihatkan ulang tahun kelima, dibagikan pada 13 Desember 2015.

Hingga kini, Yarraka Bayles belum mengonfirmasi kepada Insider tentang teori konspirasi usia anaknya.

Baca Juga: 8 Posisi Tidur Paling Umum Ini Cerminkan Kepribadian Pemiliknya, Ada yang Tunjukkan Kegelisahan, Percaya Diri, hingga Suka Mendominasi

(Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Viral Bocah 9 Tahun yang Di-bully Teman-temannya di Sekolah Dicap HOAX, Ini Fakta Sebenarnya

Artikel Terkait