Peneliti juga mengatakan kelompok kura-kura tersebut tiba di Eropa tak lama setelah akhir masa Mesozoikum pada 66 juta tahun lalu.
Laurasichersis relicta memiliki ciri-ciri unik.
Cangkangnya memiliki struktur yang keras pada bagian leher, kaki, dan ekor.
Bagian tersebut juga berukuran 60 sentimeter selama masa dewasa, serta tidak bisa menarik lehernya seperti reptil purba pada umumnya.
Perez Garcia menekankan, “Meskipun jumlah lempengnya biasanya sama pada sebagian besar kura-kura, bagian cangkang ventral dari spesies baru diberi jumlah yang lebih besar dari unsur-unsur ini daripada yang dikenal dari kura-kura lainnya”
Kini fosil kura-kura purba tersebut ditempatkan di koleksi paleontologi Muséum National d'Histoire Naturelle, Paris.
Artikel ini pernah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "Tak Disangka, Kura-Kura Purba Ternyata Bertahan dari Hantaman Asteroid"
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR