Advertorial

Asteroid 4 Kali Lipat Lebih Besar dari Monas Akan Melintasi Bumi Sabtu Ini, Apakah Jadi Ancaman untuk Bumi?

Tatik Ariyani

Editor

Pada Sabtu (10/8/2019) nanti, para astronom memperkirakan asteroid bernama 2006 QQ23 akan melintasi Bumi.
Pada Sabtu (10/8/2019) nanti, para astronom memperkirakan asteroid bernama 2006 QQ23 akan melintasi Bumi.

Intisari-Online.com - Pada Sabtu (10/8/2019) nanti, para astronom memperkirakan asteroid bernama 2006 QQ23 akan melintasi Bumi.

Asteroid tersebut akan melintasi bumi dengan jarak sekitar 4,6 juta mil.

Mungkin itu jarak yang tampak sangat jauh, tapi untuk ukuran objek langit jarak ini cukup dekat dan memungkinkan diberi label berpotensi bahaya.

Asteroid ini berukuran 570 meter, lebih dari empat kali lipat ukuran Monas di Jakarta seperti dilansir dari Space.com.

Baca Juga: Jangan Hanya Mengeluh, Ini 5 Tips untuk Antisipasi Jika Terjadi Pemadaman Listrik Lagi

Walaupun ukuran asteroid ini sangat besar dan berjarak cukup dekat dengan Bumi, para ahli meyakinkan kita tak perlu khawatir.

Pasalnya, benda langit ini cukup "jinak" dan tidak akan menghancurkan kita.

Perlu diketahui, NASA selalu melacak komet dan asteroid yang mendekati Bumi untuk memastikan benda langit itu bukanlah ancaman.

Setiap tahun sekitar enam benda luar angkasa seukuran Asteroid 2006 QQ23 melewati Bumi.

Baca Juga: Gegara Ada Ancaman Pembunuhan, Gangster Yakuza Kawal Kunjungan Soekarno ke Jepang

Sehingga, fenomena asteroid mendekati Bumi sebenarnya merupakan peristiwa rutin dan wajar.

Menurut Pusat Penelitian Objek Dekat Bumi NASA JPL, saat ini ada sekitar 900 objek dekat Bumi berukuran lebih dari 1.000 meter, jauh lebih besar dari asteroid 2006 QQ23.

NASA berpendapat, dalam waktu dekat asteroid tak akan menabrak Bumi.

Namun, NASA maupun badan antariksa lain akan terus memantau benda dekat Bumi sembari mengembangkan upaya untuk menangkis asteroid dari Bumi.

Salah satu upaya yang tengah dilakukan NASA adalah mengembangkan Uji Redirection Double Asteroid (DART).

Baca Juga: Hii... Ada Katak, Kodok, Kadal, dan Kelelawar Ditemukan di Kemasan Salad, Kok Bisa?

Ini adalah pesawat luar angkasa pertahanan Bumi.

NASA berencana menggunakan DART untuk memantau dan menjadi tameng bila ada asteroid yang berpotensi menimbulkan ancaman bagi Bumi.

DART merupakan misi pertahanan Bumi dari benda langit yang dibuat NASA.

Mereka berharap, adanya DART akan menjaga Bumi tetap aman dan terhindar dari asteroid jahat.

(Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sabtu Ini, Asteroid 4 Kali Lipat Lebih Besar dari Monas Melintasi Bumi"

Artikel Terkait