Setelah Najb digulingkan pada pemilihan 2018, polisi menjarah rumahnya dan temukan barang berharga seharga Rp 1 Triliun untuk disita.
Barang-barang tersebut antara lain 284 kotak tas tangan buatan desainer, 2200 cincin, 1400 kalung, 14 tiara, 423 jam tangan, dan 234 pasang kacamata hitam.
Penemuan ini dilihat sebagai simbol vulgar lepasnya pemerintah sebelumnya dari masalah yang selalu diangkat oleh masyarakat Malaysia biasa: ketimpangan ekonomi.
Rumor besarnya dana yang dihabiskan oleh Rosmah dan bias kekuasaannya 'mengawasi' kinerja suaminya di kantor Perdana Menteri telah membuat rakyat menarik hati dari Rosmah dan reputasinya jatuh.
Pandangan negatif selanjutnya diluncurkan oleh pihak anti-korupsi, yang keluarkan rekaman telepon yang diklaim dilakukan Rosmah dan Najib, dan Rosmah terdengar 'menghukumnya'.
Dalam satu telepon di tahun 2016, saat skandal 1MDB berlangsung, seorang wanita dapat didengar berteriak pada Perdana Menteri karena tidak menangani masalah ini di tangannya sendiri, berteriak "bolehkah aku menasihatimu sesuatu?"
Rosmah saat ini juga mendapat ejekan karena mencoba menunda persidangannya dengan mengirimkan surat sakit dari dokter sehingga tidak dapat hadir ke persidangan.
Jaksa Penuntut yang mewakili pemerintah Gopal Sri Ram gambarkan surat tersebut sebagai tindakan buruk hindari pengadilan, menyatakan Rosmah hanya menderita dari "overdosis publisitas dan kekayaan".
Baca Juga: Sedang Alami Flu? Ini 5 Cara Mudah Obati Flu Secara Alami, Salah Satunya Mungkin Tak Anda Duga!
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR