Advertorial
Intisari-Online.com -Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak memang benar-benar sedang terpuruk, setelah tahun lalu kalah dalam pemilu, kini dia terancam hukuman penjara yang sangat lama.
Najib terancam hukuman penjara lebih dari 100 tahun jika sampai dirinya terbukti bersalah dalamskandal megakorupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Upaya pengusutan kasus korupsiyang terjadi di Malaysia tersebut kinimemasuki babak baru.
Baca Juga : Akhirnya Terkuak Setelah 7 Tahun, Najib Razak Ternyata Bayar Jaksa Kasus Sodomi Sebesar Rp34 Miliar
Najibdijadwalkan menjalani persidangan perdana yang bakal berlangsung pada Rabu ini (3/4/2019).
Diwartakan ABC Selasa (2/4/2019), Najib dijerat dengan dakwaan mulai dari korupsi, pencucian uang, hingga penyalahgunaan jabatan.
Total, mantan PM berusia 65 tahun itu mendapat 42 dakwaan. Jika terbukti bersalah, dia bisa mendekam dalam penjara lebih dari 100 tahun.
Baca Juga : Sedang Pidato, Najib Razak Diingatkan Istrinya: 'Jangan Banyak Bicara Nanti Dipanggil Polisi Lagi'
Tujuh di antaranya bakal disidangkan hari ini. Antara lain dugaan transfer 42 juta ringgit, sekitar Rp 146,2 miliar, dari anak usaha 1MDB SCR International ke rekening pribadi Najib.
Jaksa penuntut telah menyerahkan dokumen setebal hampir 3.000 halaman kepada tim pengacaranya yang bakal dipelajari sebagai bahan pembelaan.
Gugatan sipil yang dilayangkan Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyebut, 4,5 miliar dollar AS (Rp 63,9 triliun) dana yang diselewengkan dari 1MDB.
Najib yang berkuasa sejak 2009 sampai 2018 itu diduga mengantongi 681 juta dollar AS, sekitar Rp 9,6 triliun, antara 2011 hingga 2014.
Skandal tersebut membuat Najib dan koalisi penguasa Barisan Nasional secara mengejutkan tumbang dari oposisi Pakatan Harapan pada Mei 2018.
Baca Juga : Ini 5 Fakta tentang Istri Mantan Perdana Menter Malaysia Najib Razak yang Hobi Mengoleksi Barang Mewah
Mahathir Mohamad yang notabene adalah guru politik Najib naik kembali menjadi PM dan memeintahkan agar kasus 1MDB itu dibuka kembali.
Setelah kalah dari Mahathir, Najib langsung dilarang untuk keluar dari Malaysia sebelum ditangkap Komisi Anti-korupsi (MACC) pada Juli 2018.
Najib secara konsisten membantah dia terlibat dalam skandal tersebut, dan menyebut dirinya sebagai korban dari pemerintah pendendam.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Terbukti Bersalah, Najib Razak Terancam Dipenjara Lebih dari 100 Tahun".
Baca Juga : Inilah 5 Fakta Altantuya Shariibuu, Model Mongolia Pacar Gelap Najib Razak yang Tubuhnya Diledakkan