:quality(100)/photo/2018/04/08/3892564993.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com – Jumat (31/8) kemari Malaysia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-61.
Kebahagiaan negara itu pun juga dirasakan oleh mantan Perdana Menteri Malaysia yang terjerat kasus 1 Malaysia Development Berhad (1MDB), Najib Razak.
Ada yang unik dalam perayaan kemerdekaan yang dilakukan Najib Razak di Kebun Raya Kuala Lumpur, ia tidak berhasil menyelesaikan pidatonya.
Adalah sang istri rosmah Mansor yang membuat Najib berhenti berbicara.
BACA JUGA:Ingin Bebas dari Utang Ribuan Triliun, Inilah Upaya-upaya yang Dilakukan Malaysia
Dikutip dari World of Buzz (31/8/2018), Datin Seri Rosmah Mansor mengatakan pada Razak agar tidak terlalu banyak bicara, takut bahwa dia akan dipanggil oleh pihak berwenang lagi.
“Terima kasih telah bersama kami, karena kita semua sangat mencintai negara ini," kata Najib dalam pidatonya.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk negara. Untuk setiap janji yang mereka (PH) gagal pertahankan, kami tahu lah ... ” belum juga menyelesaikan kalimatnya, Rosmah spontan memotong.
Rosmah menyela pembicaraan dan bercanda mengingatkannya untuk tidak terlalu blak-blakan karena khawatir dia akan dipanggil polisi lagi.
Sekitar 120 orang yang hadir di acara tersebut tertawa mendengar Rosmah berbicara. Najib lantas mengakhirinya dengan meneriakkan, "Merdeka! Merdeka! Merdeka!"
Dalam pidato singkatnya, mantan PM itu berjanji akan terus memantau pemerintah Pakatan Harapan atas janji-janji yang dibuat selama kampanye Pemilihan Umum ke-14 lalu.
Selama lebih dari 2 jam, Najib dan istrinya berbaur dan berfoto bersama pendukung Najib Razak sambil menikmati hidangan nasi lemak.
Acara tersebut sedianya akan di adakan di Tun Abdul Razak Memorial Hall, namun di menit terakhir lokasinya diubah.
Banyak orang yang antusias mengikuti acara tersebut, namun panitia terpaksa menolaknya dan hanya menerima 120 orang pendukung Najib Razak.
"Senang sekali melihat Datin Rosmah Mansor menjadi pelindung suaminya karena dia tahu suaminya telah melalui banyak stres beberapa minggu terakhir ini," tulis media Malaysia tersebut.
BACA JUGA:Kritik PM Najib Terkait Malaysia Airlines MH370, Pilot Air Asia Diskors