Masalahnya adalah bahwa parfum penyemprotan akan menyuburkan bakteri dalam vagina.
Dr Streicher menambahkan bahwa menggunakan tisu beraroma atau menyemprotkan parfum pada vulva tidak akan menghilangkan bau karena itu adalah masalah internal.
4. Mengapa Anda harus tahu setiap bagian vagina
Baca Juga: Selama 2 Tahun, Pramugari Ini Melayani Berhubungan Intim di Toilet Pesawat, Bahkan Raup Rp14 Miliar
Dr Streicher mengatakan bahwa bagian utama organ intim yang harus diketahui adalah labia minora (bibir dalam), klitoris, preputium, atau tudung di atas klitoris, dan uretra.
Dia mengatakan mereka harus memeriksa area tersebut secara rutin sehingga ketika perubahan terjadi, mereka akan menyadarinya.
Namun, dia memperingatkan bahwa tidak semua perubahan berarti 'sesuatu yang serius.'
Misalnya, beberapa orang mungkin mengalami peradangan pada vulva sebagai efek bercukur.
Namun hal serius terjadi ketika tiba-tiba muncul ruam baru yang tak kunjung pergi.
Hal-hal lain yang harus diwaspadai adalah perubahan warna, pembengkakan, nyeri dan iritasi yang terkait dengan bagian vagina.
Menurut Mayo Clinic, kemerahan/ rasa gatal, dan rasa sakit saat hubungan seksual bisa menjadi pertanda masalah.
Misalnya, kondisi seperti vaginosis bakterial dapat meningkatkan peluang seorang wanita untuk mengidap infeksi menular seksual jika tidak ditangani.
Jika Anda memahami kesehatan organ intim sendiri, tentu Anda dapat menghindari banyak masalah ini.
Baca Juga: Tubuh yang Membusuk dari Dalam, Inilah 5 Konsekuensi Mengerikan Penggunaan Radium Abad ke-20
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR