Syaratnya, uang tersebut harus masih bisa dibaca nomor serinya.
Uang juga bukan rusak karena disengaja karena itu akan membuat Bank Indonesia tidak mau menggantinya.
Terkait unggahan Saaih Halilintar tadi, dia juga mengunggah pembelaan.
Dia menunjukkan sebuah video uang kertas Rp 100 ribu namun dengan tulisan Uang Mainan.
Lagi-lagi, warganet berdebat bahwa unggahan sobekan uang yang pertama dengan uang mainan itu berbeda jauh.
Nah, terlepas dari kasus Saaih Halilintar, sekarang sudah jelas kan kalau tidak boleh merusak uang Rupiah dengan sengaja?
Daripada dirusak, lebih baik digunakan untuk hal-hal positif, sayang uangnya!
(Baca Juga: Vladimir Putin, Mantan Agen Rahasia yang Kerap Membunuh para Pengkhianat Negara secara Diam-diam)
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR