Jadi, mereka tahu faktanya hewan itu mengunyah korban.
“Aroma busuk ke luar dari aparteman Ron hingga menembus dinding,” cerita tetangganya, Jeff Wildonger, seperti dikutip dari situs The Sun, pekan lalu.
“Aku lihat wajahnya benar-benar habis dimakan.”
(Baca juga: Tak Hanya di Indonesia, Beginilah Kisah-kisah Mengerikan Tentang Ketindihan di Berbagai Negara)
Sebuah autopsi yang dilakukan oleh Pemeriksa Medis Negara sepekan setelah kematian Ronald tidak bisa menjelaskan dengan pasti bagaimana sebenarnya ia mati.
Meskipun demikian, mantan bos Ronald, Mike Cassidy, mengklaim bahwa karyawannya itu pernah menunjukkan padanya luka yang disebabkan gigitan kadal.
Artinya, Ronald pernah diserang kadal sebelumnya.
Diketahui kadal monitor sungai Nil (Varanus niloticus) biasanya makan hewan kecil, seperti tikus, di alam liarnya. Bila dalam penangkaran, hewan itu diberi makan daging ayam mentah.
Meskipun hewan itu jadi populer di Amerika Serikat sebagai seekor hewan peliharaan, kadal itu berbahaya karena giginya yang runcing dan berbisa.
Sebenarnya racun kadal itu tidak benar-benar fatal bagi manusia. Hanya saja racun itu bisa memengaruhi tekanan darah.
Menurut direktur SPCA John Caldwell, kadal itu kemudian di serahkan ke kebun binatang atau ditidurkan selamanya.
Pasalnya hewan itu bertingkah agresif, bila didekati akan membuka mulutnya.
(Baca juga: Dikenal sebagai Remaja Putus Sekolah dan Gembel Jalanan, Adolf Hitler Muda Disebut Punya Sorot Mata Sangat Mengerikan)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR