Advertorial

Mengerikan, Mantan Tentara Ini Tewas Dimakan Kadal Sepanjang 1,8 Meter yang Dipeliharaanya Sejak Kecil

Mentari DP

Editor

Ia ditemukan petugas sosial di rumahnya dengan muka berlumuran darah.
Ia ditemukan petugas sosial di rumahnya dengan muka berlumuran darah.

Intisari-Online.com – Jangan pernah memelihara hewan yang harusnya hidup di alam liar di rumah Anda.

Sebab bisa saja Andalah menjadi korban.

Contohnya kasus di bawah ini.

Nasib tragis dialami oleh seorang mantan tentara, Ronald Huff. Ia ditemukan tewas di rumahnya di Newark, Delaware, Amerika Serikat.

(Baca juga:(Foto) Usai Menyantap Induknya, Singa Ini Lakukan Hal Tak Terduga pada Seekor Bayi Kera)

(Baca juga:(Foto) 6 Momen Mengerikan Saat Kita Berhadapan dengan 'Penghuni' Bawah Air)

Mayat pria berusia 42 tahun itu ditemukan polisi bersama seekor kadal monitor sungai Nil berukuran panjang 1,8 meter.

Kadal monitor adalah hewan endemik di Afrika yang berbisa dan pemakan daging, serta agresif.

Kematian Ronald menjadi salah satu contoh yang mengerikan dan aneh tentang manusia yang dimakan oleh hewan peliharaan mereka sendiri.

Diceritakan, kantor sherif di kota itu menerima panggilan untuk memeriksa kesejahteraan dari Ronald Huff.

“Mereka mengetuk pintu apartemennya tetapi tidak ada jawaban,” cerita mantan sherif New Castle County, Trinidad Navarro, kepada Animan Planet.

Ia melanjutkan, ketika akhirnya sherif bisa masuk ke dalam apartemen, mereka menemukan tubuh Ronald merosot di balik pintu.

Sementara di tempat lain di dalam apartemen ditemukan seekor kadal monitor berlumuran darah di wajah dan lehernya.

Jadi, mereka tahu faktanya hewan itu mengunyah korban.

“Aroma busuk ke luar dari aparteman Ron hingga menembus dinding,” cerita tetangganya, Jeff Wildonger, seperti dikutip dari situs The Sun, pekan lalu.

“Aku lihat wajahnya benar-benar habis dimakan.”

(Baca juga:Tak Hanya di Indonesia, Beginilah Kisah-kisah Mengerikan Tentang Ketindihan di Berbagai Negara)

Sebuah autopsi yang dilakukan oleh Pemeriksa Medis Negara sepekan setelah kematian Ronald tidak bisa menjelaskan dengan pasti bagaimana sebenarnya ia mati.

Meskipun demikian, mantan bos Ronald, Mike Cassidy, mengklaim bahwa karyawannya itu pernah menunjukkan padanya luka yang disebabkan gigitan kadal.

Artinya, Ronald pernah diserang kadal sebelumnya.

Diketahui kadal monitor sungai Nil (Varanus niloticus) biasanya makan hewan kecil, seperti tikus, di alam liarnya. Bila dalam penangkaran, hewan itu diberi makan daging ayam mentah.

Meskipun hewan itu jadi populer di Amerika Serikat sebagai seekor hewan peliharaan, kadal itu berbahaya karena giginya yang runcing dan berbisa.

Sebenarnya racun kadal itu tidak benar-benar fatal bagi manusia. Hanya saja racun itu bisa memengaruhi tekanan darah.

Menurut direktur SPCA John Caldwell, kadal itu kemudian di serahkan ke kebun binatang atau ditidurkan selamanya.

Pasalnya hewan itu bertingkah agresif, bila didekati akan membuka mulutnya.

(Baca juga:Dikenal sebagai Remaja Putus Sekolah dan Gembel Jalanan, Adolf Hitler Muda Disebut Punya Sorot Mata Sangat Mengerikan)

Artikel Terkait