Advertorial
Intisari-Online.com - Awal Januari 2018 ternyata dibuka oleh peristiwa kelam yang bagi warga di Greenmeadow Drive, Sumpter Township Michigan, AS.
Negara bagian AS yang dikenal tenang dan memiliki banyak danau itu geger.
Pada 1 Januari warga Michigan tiba-tiba digemparkan oleh kasus pembunuhan tragis seorang anak perempuan, Gabby Barrett, yang baru berumur 4 tahun.
Kematian Gabby yang diakibatkan oleh siksaan ibunya sendiri Candice Diaz (24), yang diyakini sedang mengalami kelainan mental bersama dengan pacarnya, Brad Fields (28), demikian memilukan dan sulit diterima nalar.
(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)
Dalam kondisi masih hidup, tubuh Gabby yang sudah mendapatkan luka bakar sangat parah kemudian diangkat oleh Brad dan selanjutnya mereka menghubungi polisi.
Ketika sejumlah polisi tiba mereka masih sempat menyaksikan keluarga Candice berusaha memberikan pertolongan.
Tapi ketika sedang dibawa ke rumah sakit Saint Joseph Mercy Hospital, nyawa Gabby tidak bisa diselamatkan.
Kepada polisi, baik Candice maupun Brad menjelaskan bahwa Gabby ngotot minta mandi sendiri sehingga tercebur ke bathup yang berisi air sangat panas.
Ketika kejadian nahas itu berlangsung, Candice dan Brad mengaku sedang membuat pancake di dapur.
Polisi untuk sementara mencatat keterangan dari Candice dan Brad sambil menunggu hasil pemeriksaan medis dari Washtenaw County Medical Examiner’s Office.
(Baca juga: 7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)
Hasil rekam medis atas jasad Gabby ternyata mengejutkan.
Gadis kecil yang malang itu ternyata telah mengalami sejumlah luka-luka traumatik yang diakibat an oleh siksaan “paling buruk yang pernah dialami oleh seorang anak perempuan”.
Polisi pun segera menuju Greenmedow Drive untuk menangkap pasangan Candize dan Brad.
Tapi kedua pasangan yang dicurigai telah melakukan pembunuhan sadis itu ternyata telah kabur.
Kepolisian Sumpter pun kemudian bekerja sama dengan US Marshal mengingat kemungkinan besar pasangan Candize dan Brad telah kabur dari Michigan serta berada di negara bagian AS lainnya.
Pada Selasa (9/1/2018), US Marshal akhirnya berhasil meringkus Candize dan Brad di negara bagian Georgia.
Berdasar catatan kepolisian Sumpter, pasangan Candice memang berpotensi memiliki masalah.
Pada tahun 2016 Candice dilaporkan telah menembak anjing peliharaan mereka hingga luka parah.
Sedangkan Brad yang telah memiliki dua anak, laki-laki dan perempuan dilaporkan jika sedang marah bisa berubah sangat brutal.
Yang jelas akibat perbuatan brutalnya baik Candice maupun Brad terancam hukuman sangat berat karena telah melakukan pembunuhan tingkat pertama.
Ancaman adalah hukumun seumur hidup atau malah hukuman mati.
(Baca juga: Jago 'Ngedit' Foto, Hasil Foto Editan Pria Asal Batam Ini Seperti Asli, Dijamin Bikin 'Ngakak')