Advertorial
Intisari-Online.com- Gunung Everest tidak hanya bukti keagungan keindahan alam, tapi juga tempat menantang bagi para petualang.
Karena risiko berbahaya, banyak pendaki yang datang tanpa pernah kembali lagi.
Berikut 5 kisah di antaranya:
5. George Mallory dan Sandy Irvine (Inggris)
Baca Juga:Mau Liburan Panjang di Tahun 2018 Ini? Paling Pas Ambil Cuti di Bulan Ini
Baca Juga:Bintang Sakti, Penghargaan Tertinggi Bagi Mereka yang Telah Mengabdi Secara Luar Biasa Bagi Negara
Mayat Mallory ditemukan pada 1999, sedangkan Irvine masih belum diketahui keberadaannya.
4. Maurice Wilson (Inggris)
Rencana ini tidak diperkenankan oleh pihak berwenang, Wilson kemudian terbang ke India dan mendekati Gletser Rombuk di Everest untuk mendaki dengan peralatan seadanya.
Belum terlalu jauh dia kembali dengan pergelangan kaki bengkok, buta, dan kelelahan.
Dia ditemukan tahun 1935, ekspedisi itu terdokumentasikan dalam buku harian di dekat mayatnya.
3. Hannelore Schmatz dan Ray Genet (Jerman)
Baca Juga:PLO, Para Pejuang yang Gigih Melawan Pasukan Israel Demi Mendapatkan Kemerdekaan di Bumi Palestina
Baca Juga:Inilah Gustave, si 'Monster' Buaya Raksasa Pembunuh 300 Manusia di Burundi
Setelah terjadi badai salju, Ray meninggal karena hipotermia sedangkan Hannelore menyerah kelelahan hanya sejauh 330 kaki dari perkemahan.
2. Karl Gordon Henize (Amerika)
Dia ingin menguji alat NASA untuk radiasi di tempat berbeda guna mempelajari efek pada jaringan tubuh manusia.
Namun pada hari kedua Henize mengalami kegagalan paru-paru, dia tidak dapat turun dari gunung dan meninggal pada ketinggian 18.000 kaki.
1. Francys Arsentiev (Amerika)
Sehari kemudian suaminya dengan membawa oksigen serta obat-obatan menemukan jasad istrinya telah membeku.
Sumber:www.ranker.com
Baca Juga:Luar Biasa! Pria Ini Nikahi 3 Wanita Sekaligus dalam Sehari, 2 di Antaranya adalah Kakak-Beradik!