Advertorial
Intisari-online.com -Kamis (2/1/2020) Yunahar Ilyas, Ketua PP Muhammadiyah meninggal dunia.
Ia menghembuskan napas terakhir di RS Sardjito Yogyakarta kamis malam.
Rupanya, Wakil ketua MUI tersebut dirawat di RS Sardjito karena awalnya hendak transplantasi ginjal.
Ia sudah lama menderita penyakit gagal ginjal, dan sebelum meninggal ia sudah di stadium akhir.
Ginjal merupakan salah satu organ ekskresi penting bagi manusia.
Berfungsi mencuci darah dan mempertahankan kestabilan darah, fungsi ginjal ternyata masih banyak.
Di antaranya adalah mencegah penumpukan cairan berlebih dan produk limbah, mengatur tekanan darah, dan menyeimbangkan kadar elektrolit.
Peran lainnya adalah meningkatkan produksi sel darah merah, dan menjaga tulang kuat dan sehat.
Baca Juga: Breaking News: Wakil Ketua MUI Yunahar Ilyas Meninggal Dunia Sebelum Hendak Cangkok Ginjal
Jika ginjal bermasalah maka tubuh akan mengalami efeknya secara keseluruhan.
Berikut adalah gejala paling umum yang menunjukkan bahwa ginjal rusak.
Nyeri Punggung Atas
Jika Anda menderita kerusakan ginjal, Anda mungkin mengalami rasa sakit di punggung bagian atas.
Rasa sakit ginjal biasanya sakit satu sisi di punggung bagian atas, biasanya disertai dengan demam.
Bila disertai dengan kejang dan sakit parah, Anda bisa jadi menderita infeksi ginjal atau batu ginjal.
Ruam kulit
Kegagalan ginjal sering ditandai dengan munculnya ruam kulit atau rasa gatal yang parah.
Jika ginjal tidak dapat mengeluarkan produk limbah dari darah, akumulasi limbah dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit.
Jika terjadinya ruam kulit terkait dengan kerusakan ginjal, ruam kulit tidak akan dapat mengobatinya dengan salep dan krim.
Pembengkakan
Terjadinya pembengkakan dapat menjadi gejala gagal ginjal.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, ginjal tidak dapat mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan di wajah, tangan, kaki, pergelangan kaki, dan kaki.
Kelelahan
Jika ginjal sehat, ada produksi erythropoietin yang tepat, atau EPO, yaitu hormon yang mendorong sumsum tulang untuk membuat sel darah merah baru yang membawa oksigen.
Namun, ginjal yang rusak gagal menghasilkan jumlah EPO yang cukup, sehingga tubuh kekurangan pasokan sel darah merah dan oksigen.
Baca Juga: Tiga Resep Jahe untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi, Konsumsi Secara Rutin, Begini Caranya!
Ketika ini terjadi, otak dan otot menjadi mudah lelah, dan tubuh lebih lelah, dingin, dan kurang bisa fokus.
Kekurangan sel darah merah pembawa oksigen umumnya menyebabkan anemia.
Sesak napas
Ketika Anda menderita kerusakan ginjal, tubuh umumnya kekurangan oksigen.
Kurangnya oksigen yang dibawa oleh sel darah merah menyebabkan sesak napas yang disebabkan oleh akumulasi cairan dan produk limbah di paru-paru.
Perubahan dalam air seni
Terjadinya perubahan air seni adalah salah satu tanda peringatan awal gagal ginjal.
Perubahan ini termasuk munculnya urin berbusa, urin yang mengandung darah, peningkatan frekuensi buang air kecil dengan urin pucat, mengurangi frekuensi buang air kecil dengan urin berwarna gelap, kencing di tengah malam, atau kesulitan buang air kecil.
Baca Juga: Hadapi Banjir, Inilah 8 Tips dan Pantangan yang Perlu Anda Lakukan Untuk Mencegah Penyakit
Rasa Metalik di Mulut
Hilangnya nafsu makan dapat terjadi sebagai akibat akumulasi limbah dalam darah.
Ini adalah salah satu gejala kerusakan ginjal yang paling umum.
(Nila Kusuma Pratiwi)
Artikel telah tayang di Nakita.grid.id dengan judul Waspada! Jika Ginjal dalam Bahaya, Tubuh Akan Memberi 7 Tanda Ini