Advertorial
Intisari-Online.com - Tahun 2017 lalu, tabung beku seukuran kendi susu dicuri dari gudang milik Daniel Weness di peternakan Minnesota, AS.
Ternyata, tabung itu berisi banyak botol sperma banteng jantan.
Masing-masing botol sperma banteng itu bernilai antara $ 300 (Rp4,1 juta) hingga $ 1500 (Rp20,8 juta), KAAL TV melaporkan.
Tabungnya sendiri berharga $ 500 (Rp6,9 juta), menurut Associated Press.
Total semua sperma banteng yang dicuri mencapai $ 70.000 (Rp972 juta).
Mark May, kepala deputi Kantor Sheriff Mower County, mengatakan sperma banteng bisa menjadi bisnis yang besar, seperti melansir Huffpost.
"Ada pasar untuk ini, banyak orang menawar atau membelinya daripada mengangkut hewan mereka ke dan dari lokai," katanya.
"Mereka dapat memberli botol sperma banteng ini dan menginseminasibanteng mereka dan saya kira itu hanya cara yang lebih dapat diandalkan untuk melakukannya."
Selain untuk menginseminasi,rupanya sperma banteng dipercaya memiliki kegunaan lain.
Di London's Hari's Spa misalnya.
Di salon tersebut, Anda bisa menikmati perawatan rambut dengan menggunakan sperma banteng organik, seperti dikutip dari Kompas.com.
Banteng ini merupakan peranakan dari banteng Aberdeen-Angus di peternakan Cheshire.
Para pelanggan yang sudah merasakan perawatan rambut dengan sperma banteng ini mengklaim bahwa peawatan ini menembus jauh ke dalam folikel rambut.
Sperma banteng ini juga dianggap bisa melembabkan rambut, menutrisi, membuat jadi lebih mengilap, tebal, ringan, dan mudah diatur.
Karena beragam manfaatnya, perawatan ini disebut sebagai viagra untuk rambut.
Setelah mengoleskan sperma ini, rambut juga akan dilapisi kembali menggunakan ekstrak daun katera yang kaya protein.
"Tak perlu khawatir, sperma banteng ini sudah didinginkan sebelum dipakai sehingga tidak berbau. Dan ini akan membuat rambut terlihat tebal dan lembut," jelas Hari Salem, pemilik salon ini.