Advertorial

Kurir Makanan Berkursi Roda Ini Habiskan Setengah Jam Naiki Lereng untuk Antar Makanan, Tapi Karena Lama Justru Pesanan Dibatalkan: Pelanggan Selalu Begitu

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Di tengah perayaan natal dan tahun baru, banyak kurir makanan yang mendapat order di akhir tahun. Tak terkecuali kurir yang satu ini.
Di tengah perayaan natal dan tahun baru, banyak kurir makanan yang mendapat order di akhir tahun. Tak terkecuali kurir yang satu ini.

Intisari-Online.com - Liburan natal dan tahun baru telah berlalu.

Beberapa menyisakan kenangan indah di penghujung tahun, namun beberapa lagi justru menyisakan pengalaman pahit.

Seperti yang terjadi pada pria ini.

Di tengah perayaan natal dan tahun baru, banyak kurir makanan yang mendapat order di akhir tahun.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Pembawa Rudal Balistik China 'Mengintip' dalam Insiden Laut China Selatan, Sebuah Ancaman Serius?

Tak terkecuali bagi satu kurir yang berkursi roda ini.

Namun sial baginya, meski upaya baiknya mengirim makanan sudah menerjang hujan, dia harus menelan pil pahit pada ujungnya.

Dilansir dari Asiaone.com, Tan Yen Hua dan rekannya berkesempatan mengunjungi kurir sepanjang lereng di Bukit Purmei, Singapura, pada 22 Desember.

Dalam sebuah pos yang diunggah ke Facebook pada hari yang sama, dia menceritakan kisah yang dialami kurir itu.

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Kopi Sianida? Hampir 4 Tahun Pasca Kematian Mirna Salihin, Seorang Ahli Bongkar Fakta Ini

Tentang bagaimana dia berusaha menaiki lereng hingga memakan waktu setengah jam.

Hal itu dilakukannya setelah hmelakukan perjalanan dari Tiong Bahru ke Bukit Purmei hanya dengan jas hujan untuk melindungi dirinya.

Karena tidak ada orang lain di sekitar untuk membantu, mereka mendekati kurir dan membantu mendorongnya.

Ternyata, kurir tadi hilang di daerah itu.

Baca Juga: Sudah Matang-matang Menyewa Villa 'Mewah' Seharga Rp12 Juta, Para Mahasiswa Ini Terkejut Mendapati Kondisi Villa Tak Seperti yang Dibayangkan, Kok Bisa?

Usaha untuk mencoba menghubungi pelanggannya dengan harapan menemukan titik pertemuan yang cocok untuk menyerahkan makanan sudah dilakukan.

Baca Juga: Warga Gempar Temukan 7 Kantong Plastik Beserta Pesan Mengerikan yang Ditinggalkan oleh Geng Narkoba Meksiko, Ini Isi Suratnya

Namun pelanggan sudah membatalkan pesanannya, karena saat itu sudah menunggu sekitar 2 jam.

Setelah mendengar jawabannya, kurir itu memberi tahu Tan dengan sedih.

"Itu normal, saya terbiasa. Pelanggan selalu membatalkan pesanan saya."

Dengan tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan, keduanya mengantar kurir kembali ke halte terdekat untuk kembali ke rumahnya di Sengkang.

Baca Juga: Takut Suaminya Menikah Lagi Setelah Dirinya Meninggal, Wanita Penderita Kanker Ini Lakukan Hal Mengerikan Pada Suaminya

Sebelum dia pergi, Tan menyelipkannya paket merah.

Tan berharap itu itu bisa "memberinya senyum" ketika dia sampai di rumah dengan selamat "setelah bekerja keras seharian."

Tan mengakhiri postingannya dengan himbauan agar orang-orang sebaiknya berpikir 2 kali sebelum membatalkan pesanan mereka.

"Lain kali, ketika kamu membatalkan pesananmu, pikirkan ... Apa yang akan kamu lakukan?"

Baca Juga: Pantas Rakyat Jepang Sampai Geram, Turis Indonesia Ini Bikin Malu Seluruh Rakyat Indonesia Setelah Buat Kereta Peluru Shinkansen di Jepang Terlambat Berangkat Lebih Dari 10 Menit

Artikel Terkait