Intisari-online.com - Pada awal tahun baru 2020 ini, Indonesia kembali dilanda bencana banjir di berbagai daerah.
Banjir terjadi di Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (1/1/2020) dini hari.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, banjir Jakarta dan sekitarnya disebabkan curah hujan ekstrem.
Akibat banjir, tercatat 31.323 warga yang berasal dari 158 kelurahan, mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
Banjir tidak hanya menimbulkan kerugian secara material, namun juga berakibat pada kesehatan.
Seumlah penyakit mungkin terjadi akibat banjir, seperti diare, infeksi kulit, tifus, demam berdarah hingga penyakit hepatitis A.
Dikutip dari who.int, infeksi saluran cerna lebih sering terjadi karena saat banjir melanda.
Air yang tercemari oleh arus kotor air banjir dapat meningkatkan resiko wabah penyakit.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR