Advertorial

5 Manfaat Ajaib Kesehatan dan Kecantikan Ubi Jalar, Yuk Sarapan Ubi Jalar Setiap Pagi! Termasuk Dapat Turunkan Berat Badan

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Ubi jalar mengandung asam amino esensial dan karoten yang kaya, dapat menghambat diferensiasi sel epitel yang abnormal.
Ubi jalar mengandung asam amino esensial dan karoten yang kaya, dapat menghambat diferensiasi sel epitel yang abnormal.

Intisari-online.com -Banyak sekali saran kesehatan yang menyebutkan bahwa sarapan adalah kunci untuk memulai hari.Selain itu pilihan menu makanan yang cocok untuk dijadikan sarapan juga beragam, ada yang menyarankan dengan nasi, pisang, kentang dan lain sebagaianya.Termasuk juga sarapan dengan mengonsumsi ubi jalar ini.MelansirBastille Post, ubi jalar memiliki manfaar efek pencahar, menurunkan berat badan dan bahkan anti kanker, asal memakannya dalam waktu yang tepat.

Baca Juga: Harganya Capai Rp 17 Juta per Kilo, Makanan Berlendir Ini Dulunya Pakan Ayam dan Babi Lho! Hanya Orang Kaya yang Mampu BeliMenurut pengobatan Tiongkok, percaya bahwa karena metabolisme tubuh akan memburuk pada siang hari, gula yang terkadung dalam ubi jalar akan menumpuk dalam tubuh.Maka disarankan untuk tidak memakannya pada siang hari melainkan untuk sarapan pada pagi hari.Menurut keterangan waktu yang tepat adalah sekitar pukul 5 hingga 7 pagi hari, dan inilah beragam manfaat yang akan terjadi pada tubuh Anda.

Baca Juga: Akan Dibagikan pada Maret 2020 Nanti, Kartu Pra Kerja Ini Berisi Saldo Rp 7,6 Juta, Simak Syarat Berikut untuk Mendapatkannya

1. Perawatan kecantikanAsam klogenat yang terkadung dalam ubi jalar dapat menghambat produksi melanin dan mencegah bintik-bintik penuaan.Estrogen dalam ubi jalar bisa menjaga kulit tetap halus dan mengurangi kerutan, mengurangi akumulai lemak dan menimbulkan manfaat yang baik bagi kulit.2. Membantu menurunkan berat badan

Baca Juga: Tak Perlu Pakai AC Agar Saat Tidur Tetap Sejuk, Ikuti Saja 4 Cara Praktis Berikut!Sekitar 100 kalori per 100 gram ubi jalar, hanya sekitar setengah dari nasi dan serat makanan kaya yang terkandung di dalamnya.Ini dapat membantu Anda menimbulkan rasa kenyang ketika dikonsumsi untuk sarapan, dan mempromosikan lemak gula dalam makanan.Namun, perlu diketahui ubi jalar mampu membantu diet juga bisa menyebabkan lemak jika dimakan terlalu banyak, dengan perbandingan 55 gram ubu jalar sama dengan makanan pokok.

Baca Juga: Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni Selama 18 Tahun, Begini Kondisi Wanita Ini Saat Ditemukan

3. Pencegahan penyakit sembelitSerat makanan dalam ubi jalar adalah sekitar 4,3 kali lipat dari nasi putih. Serat makanan dapat menyerap air usus, tetapi tidak dapat dicerna dan diserap usus.Sehingga, dapat memperluas volume tinja untuk merangsan usus, dan meningkatkan peristaltik, dan membantu detoksifikasi mengatasi sembelit.Meningkatkan pergerakan usus yang buruk, dan memiliki efek yang baik pada sembelit orang tua jika Anda ingin mengatasi masalah sembelit.

Baca Juga: Temukan Lubang Berair dalam Rumput, Pria Ini Memberinya Telur Ayam Kemudian Secara Mengejutkan Hewan Tak Terduga Ini Muncul4. Anti kankerUbi jalar mengandung asam amino esensial dan karoten yang kaya, dapat menghambat diferensiasi sel epitel yang abnormal.Meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah protein dalam sel dari ikatan karsinogen.

Baca Juga: Wanita Ini Dapat 23 Pesan dari Pria Setelah Pasang Foto Profil di Dalam Kamar Mandi, Tapi Isi Pesannya Mengejutkan

5. Meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mencegah arteriosklerosisUbi jalar mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya lisin yang menjaga elastisitas dinding pembuluh darah.Mencegah penyumbatan, dan pengerasan pembuluh darah ateroklerotik.Selain itu potensi lendir polisakarida yang terkandung dalam ubi jalar dapat membantu koleseterol usus dan sejenisnya untuk dieskresikan dengan tinja.Kemudian, meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mencegah arteriosklerosis. (Afif Khoirul M)

Baca Juga: 'Charles Ingin Saya Mati dalam Kecelakaan Mobil', Dari Surat Tulisan Tangan Putri Diana, Benarkah Jadi Bukti Teori Konspirasi Kematiannya?

Artikel Terkait