Advertorial

Seberapa Burukkah Bila Minum Kopi Sebelum Sarapan? Ini Jawaban Ahlinya!

K. Tatik Wardayati
,
Ade S

Tim Redaksi

Kapan kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan tersebut? Apakah kita bisa mendapatkan manfaatnya setiap kali kita meneguk secangkir kopi?
Kapan kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan tersebut? Apakah kita bisa mendapatkan manfaatnya setiap kali kita meneguk secangkir kopi?

Intisari-Online.com – Bagi pecinta kopi, mengawali hari tidak akan sempurna tanpa secangkir kopi.

Betul sekali jika kopi, terutama kopi hitam, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Manfaat yang didapat terutama untuk meningkatkan fungsi otak, menambah energi, hingga mencegah Alzheimer.

Kapan kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan tersebut? Apakah kita bisa mendapatkan manfaatnya setiap kali kita meneguk secangkir kopi?

Baca Juga: Ini 7 Tanda Anda Terlalu Banyak Meminum Kopi, Salah Satunya Merasa Cemas

Manfaat kesehatan dari kopi akan optimal jika kita mengonsumsinya tidak dalam kondisi perut kosong.

Tak sedikit orang yang memilih minum kopi sebelum sarapan atau ketika bangun pagi.

Padahal, kebiasaan tersebut sebetulnya tak dianjurkan karena akan berdampak pada produksi hormon kortisol.

Dari mulai membuka mata di pagi hari, tubuh kita mulai melepaskan kortisol, hormon yang bertanggung jawab meregulasi respons imun, metabolisme dan stres.

Baca Juga: Ini Cara Minum Kopi Agar Dapatkan Manfaat Sehatnya untuk Tubuh, Salah Satunya Jangan Minum Kopi Setelah Pukul 2 Siang

"Minum kopi dalam kondisi perut kosong atau di pagi hari sebelum sarapan bisa meningkatkan tingkat kortisol dalam tubuh," kata Dr. Nikola Djordjevic, MD.

Ketika kita memompa tubuh dengan kafein saat kortisol mencapai puncaknya, kita akan membuat tubuh semakin stres.

Hasil studi yang mengevaluasi preferensi minuman berkafein di kalangan mahasiswa kedokteran, menunjukkan, 25 persen responden minum kopi di pagi hari dengan perut kosong.

Mereka diminta mencoba menyeduh secangkir kopi di waktu terbaik untuk minum kopi.

Baca Juga: Tidak Hanya untuk Menahan Kantuk, Ini 15 Manfaat Minum Kopi, Salah Satunya Turunkan Risiko Stroke

Ternyata, murid-murid tersebut mengalami peningkatan suasana hati dan dampak kesehatan jangka panjang.

Psikolog klinis berlisensi, Dr. Jamie Long menjelaskan, minum kopi dengan perut kosong dapat memperbesar efek stimulasi, karena tidak ada yang bisa menyaingi penyerapan.

Lalu, Djordjevic menambahkan, kopi mengiritasi asam lambung.

Sehingga, ketika kita minum kopi dalam kondisi perut kosong kemungkinan besar akan mengalami mulas atau bahkan bisul lambung.

Baca Juga: Belasan Orang Keracunan Usai Minum Kopi Cleng: Jangan Sampai Anda Jadi Korban Berikutnya, Ini Daftar 22 Kopi Penambah Stamina Ilegal Menurut BPOM

Maka jelas bahwa minum kopi dalam kondisi perut kosong dapat memengaruhi kesehatan fisik.

Namun, lebih dari itu, dampaknya juga berhubungan dengan kesehatan mental.

Kelebihan produksi asam dalam perut dapat menyebabkan perubahan suasana hati, gugup, gemetar, dan gejal lainnya.

Selain itu, ada sebuah penelitian yang menghubungkan asam lambung dengan kecemasan dan depresi.

Baca Juga: Ingin Tetap Terjaga Tanpa Minum Kopi? Ini Dia 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Tetap Melek

Sejumlah studi menemukan, kafein meniru gejala kecemasan dan bahkan serangan panik.

Gejala dapat termasuk gelisah, gemetaran, muka memerah, dan detak jantung yang semakin cepat.

Gejala-gejala ini muncul terutama ketika kopi dikonsumsi dalam jumlah besar.

"Jika kamu sudah mengalami kecemasan, kamu akan cenderung lebih rentan terhadap efek-efek kopi," kata Long. (Nabilla Tashandra)

Baca Juga: Benarkah Minum Kopi di Malam Hari Tidak Pengaruhi Kualitas Tidur? Ini Penjelasannya!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minum Kopi Sebelum Sarapan, Baik atau Buruk?"

Artikel Terkait