Advertorial
Intisari-Online.com – Bagi pecinta kopi, memulai hari tanpa secangkir kopi rasanya ada yang kurang untuk menjalankan aktivitas hari itu.
Sayangnya, beberapa orang menghabiskan beberapa cangkir kopi dalam sehari demi alasan untuk meningkatkan energi.
Padahal, efek samping dari terlalu banyak kafein bisa saja sangat halus.
Berikut ini seperti dilansir dari laman Reader’s Digest, bila Anda kecanduan kopi yang dapat membahayakan kesehatan Anda sendiri.
1. Anda merasa cemas
Memikirkan acara yang akan datang atau tenggat waktu dapat memicu keinginan Anda untuk mengambil mug Jawa yang menenangkan.
Namun, Institut Kesehatan Mental Nasional merekomendasikan agar orang yang menderita kecemasan menghindari kafein. Mengapa?
Terlalu banyak kopi sebenarnya dapat memperburuk efek kecemasan, baik dengan merampas Anda dari tidur yang tepat atau memicu penerbangan Anda atau melawan respon.
Baca Juga: Tidak Hanya untuk Menahan Kantuk, Ini 15 Manfaat Minum Kopi, Salah Satunya Turunkan Risiko Stroke
Dalam sebuah penelitian tahun 1990 yang diterbitkan dalam Psychosomatic Medicine, 25 pria diberi kafein atau plasebo dalam dosis sedang sebelum tugas yang membuat stres.
Para pria, yang semuanya peminum kopi biasa, memiliki tekanan darah tinggi, hormon stres, dan sekitar dua kali lipat tingkat stres yang dilaporkan dengan kafein dibandingkan dengan plasebo.
2. Sakit perut
Anda mungkin mengaitkan sakit perut dengan makanan busuk atau kram PMS. Anda harus menambahkan minuman pagi Anda ke daftar itu juga.
Pada 2017, para ilmuwan Eropa menemukan bahwa senyawa tertentu dalam kopi merangsang sekresi asam lambung oleh sel-sel perut Anda.
Minum obat yang dijual bebas dapat menetralkan asam jangka pendek, tetapi jika Anda mencurigai kopi membuat perut Anda sakit, pikirkan tentang mengubah kebiasaan konsumsi kopi Anda.
3. Jantung berdegup kencang
Perasaan bahwa jantung Anda berdetak terlalu kencang bisa menakutkan. Mungkin terasa seperti jantung Anda mencoba melarikan diri dari tulang rusuk Anda.
Detak jantung ini dapat disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak kopi dan kafein, nikotin, dan bahkan alkohol.
Dalam beberapa kasus, jantung yang berdetak kencang dapat menyebabkan pusing dan bahkan pingsan.
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, 94 persen dokter merekomendasikan pasien yang mengalami detak jantung berdebar-debar berhenti mengonsumsi kafein.
4. Mengalami diare
Baca Juga: Jelang Musim Hujan, Hindari 4 Jenis Makanan dan Minuman Ini Saat Diare Menyerang
Kebanyakan orang tahu bahwa kopi dapat membantu Anda tetap teratur, berkat khasiat pencaharnya.
Minumlah lebih dari dua atau tiga cangkir sehari, dan Anda mungkin mengalami diare, menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders.
Jika Anda menemukan masalah kamar mandi menjadi tidak terkendali, IFFGD merekomendasikan penarikan bertahap dari kafein.
5. Tidak bisa tidur
Baca Juga: Ingin Tetap Terjaga Tanpa Minum Kopi? Ini Dia 7 Minuman Pengganti Kopi yang Bikin Mata Tetap Melek
Insomnia bisa menjadi pertanda kopi terlalu banyak. Bahkan jika Anda bersumpah kopi tidak berpengaruh pada Anda, minuman lezat ini masih dapat merusak siklus tidur Anda.
Waktu paruh kopi adalah 5 jam, menurut American Academy of Sleep Medicine. Itu berarti perlu beberapa jam lagi bagi stimulan untuk sepenuhnya meninggalkan sistem Anda.
Ini dapat meningkatkan berapa kali Anda bangun di malam hari, dan mengurangi waktu tidur secara keseluruhan.
Untuk mengatasi masalah ini, cobalah untuk minum secangkir kopi terakhir paling lambat tengah hari.
Baca Juga: Sering Minum Kopi di Pagi Hari Saat Perut Kosong? Hati-hati, Bisa Bikin Tubuh Stres!
6. Merasa gelisah
Kopi membuat Anda merasa lebih waspada, tetapi terkadang perasaan itu berubah menjadi terlalu banyak hal yang baik.
Di sinilah kegelisahan masuk. Kafein mempercepat sistem saraf pusat Anda, menyebabkan Anda merasa gelisah. Lewati cangkir keempat dan hentikan getarannya.
7. Sakit kepala
Baca Juga: Banyak Minum Kopi Tak Masalah? Faktanya, Terlalu Banyak Minum Kopi Punya Efek Buruk pada Kesehatan
Jumlah kafein yang moderat membantu meredakan sakit kepala, dengan membantu obat penghilang rasa sakit bekerja lebih baik, menurut sebuah studi dalam The Journal of Headache and Pain.
Itulah sebabnya Anda akan menemukan kafein sebagai bahan dalam banyak obat sakit kepala yang dijual bebas.
Namun, jika Anda minum terlalu banyak kopi untuk waktu yang lama (mendapatkan 500 mg kafein setiap hari, atau setara dengan lima cangkir kopi) dan Anda dapat melakukan penarikan kafein.
Gejala-gejalanya termasuk sakit kepala dan kelelahan, kata peneliti Johns Hopkins.
Perlahan-lahan kurangi asupan kafein Anda, dan lihat semua sumber yang mungkin ada dalam diet Anda, termasuk kopi, obat sakit kepala, teh, soda, dan minuman berenergi.