Dalam sebuah posting Facebook yang emosional yang memiliki lebih dari 4.500 diteruskan, Strangfeld mengatakan dia membuat keputusan untuk menyumbangkan ASI sebelum bayinya itu meninggal.
"Saya tidak bisa menyelamatkan hidup Samuel, tapi mungkin saya bisa menyelamatkan hidup bayi lain," tulisnya.
“Sebagian diriku merasa itu adalah satu-satunya hal yang menghubungkanku dengan Samuel di sisi Bumi ini."
"Saya harap dia bangga pada saya!”
Maka, dia memompa selama 63 hari dan menyumbangkan lebih dari 14 kg ke Bank Susu Ibu di Western Great Lakes.
"Itu adalah perasaan yang baik, tahu saya akan membantu orang lain yang membutuhkan, tetapi juga sangat emosional," kata Strangfeld.
"Saya bisa memberi makan bayi orang asing, tetapi saya tidak pernah harus memberi makan anak saya sendiri."
Strangfeld mengatakan dia ingin meningkatkan kesadaran tentang Trisomy 18 dan berharap untuk mendirikan sebuah yayasan di masa depan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR