Advertorial
Intisari-online.com -Artis Ashanty saat ini tengah dirawat di rumah sakit setelah muncul bentol-bentol di sekujur tubuhnya.
Dikutip dari Kompas.com, anak sambung Ashanty, Aurel Hermansyah telah menceritakan kondisi ibu sambungnya tersebut.
"Awalnya ini kan memang (karena) autoimun. Terus, kita enggak tahu sekarang. Dokternya juga masih bingung karena makanan atau bagaimana, mudah-mudahan sih karena makanan jadi Insya Allah bisa sembuh," ucap Aurel Rabu (20/11/2019).
Menurut Aurel, kejadian ini baru dialami pertama kali oleh Ashanty.
Ashanty sendiri, dikatakan oleh Aurel, telah mendapatkan beberapa penanganan medis untuk mengetahui penyebab bentol-bentol yang dialami Ashanty.
"Kemarin habis diendoskopi sama dibiopsi ususnya. Jadi, diambil sedikit di bagian ususnya," ucap Aurel Rabu (20/11/2019).
Dugaan awalnya adalah penyakit autoimun yang kemudian menyebabkan munculny bentol-bentol pada badan Ashanty.
Penyakit autoimun adalah penyakit dengan mekanisme sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik atau dapat menyerang tubuh sendiri.
Banyak disebutkan jika autoimun tidak dapat disembuhkan dan pengobatan hanya bersifat untuk menekan gejala yang timbul.
Penyakit autoimun memiliki beberapa jenis, mulai dari Lupus sampaiRheumatoid arthritis merupakan berbagai jenis penyakit autoimun.
Namun, di tahun 2018 tersebar berita seorang komedian yang mampu menghilangkan penyakit autoimunnya dengan diet dari tanaman tertentu.
Dikutip dari plantbasednews.org, Clint Paddison, seorang komedian asal Australia ternyata mengidap penyakitRheumatoid arthritisyang 'menempa' malapetaka pada sendi-sendi di tubuhnya dan di umur 30-nya, Clint harus mengurangi hobi jalan sehatnya karena lututnya bermasalah.
Clint harus menjalani operasi dan terjebak dalam rehabilitasi selama 10 jam seharinya ketika siku bengkaknya tidak dapat diluruskan.
Kondisinya semakin buruk sampai muncul vonis jika dia tidak mampu menghasilkan keturunan akibat kandungan racun yang terkandung dalam pengobatan tubuhnya.
Berbagai pengobatan telah dicoba, pengobatan tradisional, suplemen, hingga perawatan fisik, dilakukannya untuk menyembuhkan penyakit yang sepertinya tidak dapat disembuhkan ini.
Setelah 18 bulan mencoba, Clint mengalami apa yang disebutnya 'Insiden Ceri' yaitu ketika dia mengkonsumsi ceri yang belum dicuci dan mengalami diare serta muntah yang menyebabkan dia mengalami 24 jam 'pembersihan'.
Akibat tidak ada makanan dalam sistem pencernaannya, justru gejala penyakitnya berkurang.
Momen ini menurut Clint adalah caranya untuk menyembuhkan diri.
Semenjak itu Clint memulai diet vegan meliputi sayuran hijau mentah dan memulai penelitiannya tentang bukti pengaruh pola diet terhadap penyakitRheumatoid Arthritis (RA).
Benang merah yang menyebabkan diet vegan sayuran mentah terhadap kesembuhan penyakit RA adalah peran mikrobioma, dijelaskan jika pola diet tersebut mengubahfecal microflora pada pasien RA.
Fecal microfloraadalah istilah yang menjelaskan koloni mikroorganisme yang ditemukan pada permukaan jaringan internal manusia.
Umumnya koloni yang hidup di situ tidak merugikan manusia, tetapi untuk penderita autoimun dan RA pada umumnya koloni yang ada sedikit menimbulkan rasa sakit.
Perubahanfecal microflora membawa pada perkembangan kesembuhan penyakit RA karena fecal microflora yang ada tidak menimbulkan rasa sakit pada sendi-sendi tulang lagi.
Setelah diet selama 8 bulan, Clint akhirnya mampu mengilangkan bengkak pada sikunya dan mampu kembali menekuni hobi lari dan jalan sehatnya.
Diketahui saat ini kandungan protein karbon-reaktif di darahnya kurang dari 1 mg/L, sebelumnya sebesar 55 mg/L.
Kini dia memiliki dua anak perempuan bernama Angelina dan Arielle.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Ashanty Sakit Autoimun: Bentol di Sekujur Tubuh, Dilarang Makan Nasi, Jaringan Usus Diperiksa