Advertorial
Intisari-Online.com – Apa yang ada dipikiran Anda ketika melihat seekor ular dengan perut membesar?
Pasti Anda membayangkan ular tersebut sudah memakan sesuatu. Entah hewan besar atau malah manusia.
Sebab, kasus ular memangsa hewan seperti sapi atau kerbau, atau malah manusia sering terjadi.
Hal itulah yang terjadi di Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh,Sumatera Selatan.
Dilansir dari Grid.id pada Selasa (19/11/2019), warga melihat seekor ular piton sepanjang 7 meter dengan kondisi perut membesar pada Selasa (6/8/2019).
Ditemukannyaular pitonini bermula saat warga hendak menuju ke kebun.
Mereka kemudian melihat ular tersebut di tengah jalan dalam keadaan melingkar tak bergerak.
Rupanya ular tak bisa bergerak karena kekenyangan setelah menelan mangsanya ketika kepergok perut ular yang membesar.
Warga kemudian takut dan berasumsi jika yang ditelan oleh si ular adalah manusia.
Info yang belum benar ini secepatnya menyebar dan banyak warga berbondong-bondong datang untuk menangkap ular piton tersebut.
Warga kemudian membunuh si ular piton.
Setelah mati, perut ular piton dibelek.
Ternyata yang di dalam perut hanyalah seekor babi hutan, yang merupakan makan siang si ular piton.
Sementara itu Camat Pasemah Air Keruh, Indra Supawi mengatakan sudah dua kali warga memergoki ular piton berukuran besar.
Dalam kejadian yang lalu itu ada seekor ular piton yang memangsa ternak peliharaan warga.
"Sejauh ini tidak ada manusia yang menjadi korban,” kata Indra.
“Piton itu habis memangsa babi, awalnya takut ada warga yang dimangsa, ternyata habis memangsa babi.”
Padahal warga sebelumnya telah membawa ular tersebut ke salah satu rumah penduduk untuk memastikan apakah yang dimangsa manusia atau bukan.
Namun sudah terlanjur ketakutan warga lantas membunuh si ular piton.
"Kejadiannya sudah dua kali, banyak hewan ternak warga yang hilang.”
“Kemungkinan tidak bisa bergerak karena kekenyangan," tambah Indra.
Menurut penuturan Kepala Desa Bandar Agung, Rian,ular pitonukuran besar tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Tajudin.
Saat menemukan ular itu, Tajudin sedang pergi ke kebun seorang diri. Karena ketakutan, ia pun memanggil warga yang lain.
"Ular pitonini sudah dibawa dan disimpan dekat rumah warga dan sudah mati.”
“Ular tersebut panjangnya berukuran 7 meter," kata Rian. (Seto Ajinugroho)
(Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul “Warga Sumatera Selatan Ramai-ramai Bunuh Ular Piton yang Perutnya Membesar Seperti Habis Memangsa Manusia”)
Baca Juga: Pamornya Mulai Menurun, Ahli Ungkap Alasan Warga Indonesia Mulai Ogah Beli Ponsel Samsung