Intisari-Online.com – Ini adalah kisah Nur Mila Erianti.
Dulunya, gadis berusia 16 tahun ini termasuk siswi yang aktif dalam kegiatan di sekolah.
Dia bahkan menekuni seni beladiri pencak silat sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
Tak tanggung-tanggung, Mila, sapaan akrabnya, sempat berpartisipasi di acara peresmian Alun-alun Cianjur awal Februari lalu dan tampil di hadapan Presiden Jokowi dan pejabat lainnya dengan menampilkan seni Maenpo.
Sayang, gadis asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini tiba-tiba jatuh sakit.
Menurut orangtuanya, Supriatna (34) dan Siti Nurhayati (32), usai tampil di depan Presiden Jokowi, Mila sempat pingsan.
Mereka kira hal tersebut karena kelelahan. Namun bukan. Sebab kondisi kesehatan Mila terus merosot.
Setelah diperiksa oleh dokter dan menjalani USG (Ultrasonography), ternyata diketahui ada kista di tubuhnya.
“Ada benjolan kecil diperutnya. Waktu itu disuruh dokter harus segera ke rumah sakit untuk diangkat,” tutur Supriatna seperti dilansir dari kompas.com pada Selasa (19/11/2019).
“Dari rumah sakit Cianjur dirujuk ke Bandung”
“Namun di sana tidak langsung di operasi karena anak saya katanya punya TB (tuberculosis) jadi harus disembuhkan dulu parunya.”
Namun sudah dua bulan terakhir pemberian obat TB dihentikan karena kondisi kesehatan Mila yang justru merosot drastis.
Kini, Mila hanya bisa tergolek lemah tak berdaya di atas kasurnya.
Siti Nurhayati menjelaskan bahwa dengan bermodalkan BPJS ia berharap putrinya bisa segera di operasi.
Hanya saja mereka diberitahu bahwa harus menunggu 5 sampai 8 bulan.
Selain itu, keduanya pun mengaku belum tahu apakah biaya operasi akan ditanggung BPJS atau harus mandiri.
Pasalnya, untuk mengangkat kista di tubuh putrinya itu dibutuhkan biaya sekira Rp50 juta.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR