Kulitnya patah dan rontok memberi gambaran seolah ia hampir mati.
Pejabat sekarang mencoba untuk mencari tahu apa dampak penyakit ini terhadap ular, serta apakah jamur itu mungkin menyebar ke manusia.
Kasus itu terlihat terjadi pada ular lebih dari 10 tahun yang lalu.
Sejak itu telah terlihat di 20 spesies ular berbeda di 23 negara bagian di Amerika Serikat dan juga telah dicatat di Eropa yang dijangkiti penyakit ini.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) memperingatkan perubahan lingkungan bisa memicu lonjakan "infeksi parah dan fatal pada beberapa populasi ular".
Ular dilaporkan menumbuhkan jamur melalui goresan di kulit mereka atau dengan melakukan kontak dekat dengan ular yang terinfeksi.
Penyakit ini dapat membunuh ular dan membuat mereka susah makan, cacat, dan rentan terhadap predator.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR