Intisari-Online.com - Mi instan berbahaya bagi kesehatan bukanlah sebuah mitos
Pada tahun 2018 lalu, seorang pemuda Taiwan yang baru berusia 18 tahun meninggal akibat kebiasaan buruknya.
Pemuda ini diketahui sering belajar hingga larut malam demi bisa masuk ke universitas impiannya.
Karena bekerja keras hingga larut, di saat lapar tengah malam melanda, ia kerap membuat mi instan.
Meski ia berhasil masuk ke universitas impiannya, sayangnya umurnya tidaklah panjang.
Dia mulai menunjukkan gejala awal seperti perut kembung, mual, dan sakit perut.
Keluarganya menjadi khawatir karena keadaannya semakin buruk.
Mereka cukup bijaksana dengan membawanya ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan medis.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR