Menderita Kanker Parah dan Sekarat, Petugas Kebun Bintang Ini Minta Dibawa ke Kebun Binatang, Tak Disangka Seekor Jerapah Lakukan Hal Ini

Intisari-online.com - Seorang pria berusia 54 tahun bernama Mario dari kebun binatang Belanda menderita kanker.

Mengutip GMW.CN pada 27 Agustus 2019, Mario telah lama dirawat di rumah sakit karena kanker.

Sayangnya penyakit yang dideritanya tidak pernah bisa disembuhkan.

Sebagai bagian dari permintaan terakhirnya Mario meminta pada rumah sakit untuk mengirimnya ke kebun binatang.

Baca Juga: 20 Tahun Pria 'Berwajah Singa' Ini Hidup, Setelah Operasi Tampilannya Jadi Bikin Orang Pangling

Dia ingin bertemu dengan hewan-hewan tempat di mana ia bekerja.

Kemudian staf rumah sakit beserta keluaraga,teman-teman, dan dokter berdiskusi untuk memutuskan.

Kemudian, mereka sepakat membawa Mario ke rumah sakit dengan membawa tandu.

Sampai di rumah sakit, Mario meminta dibawa ke area jerapah.

Baca Juga: Berani Tangkap Anak Raja Narkoba, Polisi Ini Berakhir Tewas dengan Cara Tragis dalam Eksekusi yang Sangat Brutal

Nah, pada saat itulah sebuah momen unik tercipta, seekor jerapah mulai mendekati Mario. Jerapah itu mulai mendekat ke sisi Mario.

Menurut keterangan, teman-teman Mario dia selalu berbicara tentang jerapah ini sepanjang waktu.

Bahkan dia mengatakan memiliki perasaan yang mendalam dengan jerapah ini.

Rupanya jerapah ini mendekat dan mulai menunduk kepada Mario, bahkan dia mulai mencium wajahnya.

Baca Juga: Jangan Pernah Tinggalkan Bayi Sendirian di Ayunan Jika Tak Mau Mengalami Hal Serupa Seperti Bayi Tiga Bulan Ini

Seolah-olah jerapah ini ikut sedih dengan kondisi Mario.

Pada saat yang sama semua orang yang hadir termasuk dokter menangis menyaksikan momen tersebut.

Administrator kebun binatang berkata, hewan-hewan ini sangat populer, mungkin karena jerapah merasa bahwa Mario dalam keadaan yang buruk.

Mario juga sangat istimewa pada saat ini, dan dia sangat bangga padanya.

Baca Juga: Mulai Eksperimen dengan Ilmu Gaib dari Buku Kuno, Pria Ini Ungkap Bahasa Malaikat, Bahasa Tertua di Dunia, Seperti Apa?

"Terima kasih kepada dokter, biarkan dia Saya dapat bertemu jerapah-jerapah ini, tentu saja, Mario meninggalkan kami malam itu, Mario adalah orang yang baik hati," katanya.

Artikel Terkait