Advertorial
Intisari-Online.com-Hari ini, harianThe Star yang terbit di Malaysia mengutip studi dari Unicef, yang menyebut bahwa mi instant sebabkan 40% anak-anak di Asia mengalami malnutrisi.
Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat asupan gizi yang cukup. Malnutrisi dapat juga disebut keadaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan di antara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi untuk mempertahankan kesehatan.
Terjadinya malnutrisi akibat mi instan tersebut terjadi di negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia dan Filipina.
The Star melaporkan kebanyakan orangtua terpaksa memberikan makan mi instan kepada anak-anaknya karena mereka tidak punya cukup waktu, uang atau kesadaran tinggi soal kesehatan anak.
"Makanan murah yang hanya mengisi perut tanpa nutrisi seperti mi instan telah menyebabkan jutaan anak menjadi kurus dan kelebihan berat badan di Asia Tenggara," ujarProf dr. Hasbullah Thabrany, MPH, Dr.PH, pengamat gizi keluarga sekaligus Ketua Assosiasi Ekonomi Kesehatan Indonesia (InaHEA).