Intisari-Online.com – Ketika Anda ingin mengambil jarak untuk kelahiran anak-anak Anda, maka Anda memilih menggunakan alat kontrasepsi.
Biasanya, Anda tak perlu khawatir tentang alat kontrasepsi yang dipilih dan digunakan.
Tapi bagaimana jika alat kontrasepsi yang dipilih itu justru meningkatkan risiko kanker payudara?
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, wanita yang menggunakan pil KB hormonal atau menggunakan IUD hormon selama bertahun-tahun mengalami peningkatan risiko kanker payudara yang kecil namun signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Penelitian ini diikuti 1,8 juta wanita Denmark selama lebih dari 10 tahun dan menemukan bahwa, untuk setiap 100.000 wanita, pengendalian kelahiran hormonal menyebabkan 13 kasus kanker payudara tambahan per tahun.
Secara khusus, ada 55 kasus kanker payudara setiap tahun di antara 100.000 wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal, dan 68 kasus kanker payudara di antara mereka yang melakukannya.
Penelitian ini tidak menemukan perbedaan besar antara metode hormonal yang digunakan wanita, mereka yang menggunakan kontrasepsi oral kombinasi (yang menggunakan estrogen dan progestin) dan mereka yang menggunakan metode progestin saja masing-masing memiliki risiko lebih tinggi.
Tidak peduli untuk apakah wanita menggunakan IUD hormonal atau minum pil.
Risiko seorang wanita meningkat semakin lama dia menggunakan kontrasepsi hormonal, studi menemukan.
Jadi, jelas, hormon yang harus disalahkan atas peningkatan risiko, tetapi mekanisme pastinya belum diketahui.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR