Advertorial

Konsumsi Teh Oolong dapat Melawan Kanker Payudara karena Sifat Anti-Kankernya

K. Tatik Wardayati
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi teh oolong secara rutin dapat menghindarkan kita dari kanker payudara.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi teh oolong secara rutin dapat menghindarkan kita dari kanker payudara.

Intisari-Online.com – Teh oolong, sejenis teh Cina memiliki manfaat anti kanker. Itulah mengapa kita perlu membuat teh oolong sebagai bagian rutin dari diet kita.

Teh Oolong, teh Cina warna aromatik manis dan ringan ini, telah dikreditkan karena menghentikan pertumbuhan sel kanker payudara dan menghambat DNA sel kanker, menghambat pertumbuhan dan perkembangan tumor, demikian menurut penelitian baru, yang dilansir dari thehealthsite.

Teh oolong adalah teh semi fermentasi dengan banyak kandungan polifenol di dalamnya.

Sementara teh hijau juga menunjukkan kemampuan yang sama, teh hitam dan gelap memiliki sedikit efek pada sel kanker, demikian hasil penelitian tersebut.

Baca Juga : Mengkonsumsi Teh Oolong Membuat Tubuh Lebih Sehat

Temuan penelitian dari Universitas St. Louis di Missouri menunjukkan bahwa, seperti teh hijau, teh oolong juga berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, poliferasi, menginduksi kerusakan, dan pembelahan DNA, serta mencegah tumorigenesis, menjadikannya kemopreventif yang hebat melawan kanker payudara.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Anticancer Research ini menunjukkan bahwa daerah dengan konsumsi teh oolong tinggi, umumnya memiliki tingkat penyakit yang lebih rendah.

Tingkat kematian dan konsumsi teh oolong yang tinggi adalah 68 persen lebih rendah dari rata-rata nasional, ungkap temuan lebih lanjut.

Selain itu, teh oolong juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, seperti berikut ini:

Baca Juga : Menikmati Ragam Khasiat Teh Oolong

Kafein rendah

Teh oolong memiliki kandungan kafein yang rendah saat dipanggang.

Bagi mereka yang mencari pilihan rendah kafein, teh oolong adalah pilihan terbaik.

Penurunan berat badan

Baca Juga : Inilah Cara Cepat dan Mudah Menurunkan Berat Badan Secara Alami

Teh oolong juga memiliki sifat membakar lemak. Sehingga meningkatkan metabolisme lebih cepat.

Kesehatan jantung

Teh oolong dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

Kanker ovarium

Baca Juga : Waspada Kanker Ovarium: Pahami 4 Penyebab Paling Umum agar Bisa Segera Diatasi!

Sebuah penelitian oleh Curtin University yang melibatkan 1.000 wanita menemukan bahwa minum teh ini menurunkan kemungkinan kanker ovarium.

Subyek penelitian meminum berbagai macam teh, yaitu teh hijau, hitam, dan oolong.

Anti-penuaan

Tahukah Anda menyeruput beberapa cangkir teh oolong sehari dapat membantu menunda munculnya keriput dan garis-garis halus?

Baca Juga : 10 Pengobatan Alami untuk Anti-Penuaan, Ada Yogurt, Madu, Hingga Nanas

Ini karena teh oolong mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang memberikan manfaat anti penuaan pada kulit kita.

Diabetes

Teh oolong juga mengurangi fruktosamin dan glukosa plasma, dengan demikian ini membantu penderita diabetes.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Tingkat antioksidan teh oolong yang tinggi juga dapat membantu tubuh membangun kekebalan.

Baca Juga : Anak Anda Sedang Terserang Flu? Cobalah Makanan Super Ini untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuhnya

Jika rutin mengonsumsinya, teh oolong dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit.

Beginilah cara Anda menyeduh teh oolong:

  • Seduh daun teh oolong dalam air mendidih selama 3 – 4 menit
  • Saring teh dan tambahkan madu ke dalam teh sesuai selera
  • Nikmati secangkir teh panas ini di sela waktu makan.
Anda mau mencobanya?

Artikel Terkait