Advertorial
Intisari-Online.com - Tanaman delima terkenal karena buahnya yang dianggap sebagai salah satu buah paling sehat di Bumi.
Menurut penelitian, ia memiliki sifat anti-oksidan, anti-inflamasi, anti-tumor, dan anti-virus serta sumber vitamin yang baik seperti vitamin A, vitamin C, dan vitamin E dan asam folat.
Jus, minyak, dan kulitnya juga memiliki sifat anti kanker dan mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada anggur atau teh hijau.
Menambahkan buah ini ke dalam makanan dapat membantu kita menurunkan risiko beberapa penyakit.
Ekstrak Delima Dan Sel Punca Kanker Payudara
Sel induk kanker (CSC) atau sel pemicu kanker ditemukan dalam tumor dan mampu memperbarui diri dan mentransformasikannya menjadi semua jenis sel.
Mereka diyakini memainkan peran penting dalam inisiasi kanker, pemeliharaan, perkembangan, resistensi obat, dan kambuhnya kanker atau metastasis.
Para ahli telah menemukan bahwa CSC tidak terpengaruh oleh kemoterapi dan radioterapi.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Ampuh untuk Turunkan Kadar Kreatinin Tinggi dalam Tubuh, Jaga Ginjal Anda Baik-baik!
Untuk penelitian ini yang dipublikasikan dalam Nutrition and Cancer, peneliti Amerika melaporkan bahwa ekstrak buah delima dapat mengurangi pembentukan rumpun sel kelenjar susu yang merupakan ciri khas sel induk kanker payudara.
Mereka mengamati bahwa sel-sel memecah formasi dan menjadi kultur yang patuh.
Ini hanya berarti bahwa ekstrak delima dapat menyebabkan sel-sel induk kanker untuk berdiferensiasi menjadi jenis sel dewasa yang spesifik.
Diferensiasi ini merampas sel-sel kemampuan mereka untuk berkembang biak dengan cepat dan memperbarui diri.
Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak delima mampu mengurangi kemampuan sel-sel induk kanker payudara untuk bermigrasi dan ekspresi gen yang terlibat dalam transisi epitel ke mesenkimal (EMT).
Karena temuan ini, para ahli menyimpulkan bahwa efek ini terutama disebabkan oleh aktivitas anti-tumor delima dan dapat digunakan dalam pencegahan kanker payudara.
Informasi Gizi Buah Delima
174g buah delima mengandung:
Baca Juga: Bank Mandiri: Nasabah yang Mengaku Hilang Dana Rp800 Triliun Ternyata Adalah Nasabah Kredit Macet
Delima mengandung antioksidan serta vitamin B, C, dan K yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh kita mengatur dirinya sendiri dan melawan radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif.
2. Efek Anti-Peradangan
Delima memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat yang dapat bermanfaat bagi mereka yang menderita radang sendi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, penyakit Alzheimer, dan bahkan obesitas.
3. Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama stroke dan serangan jantung. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi 150 ml jus delima setiap hari selama 2 minggu dapat membantu mengurangi tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Bagaimana Cara Menambahkan Delima ke Dalam Diet Kita?
1. Tambahkan jus delima dan perasan jeruk nipis ke dalam air soda dan minum sepanjang hari.
2. Tambahkan biji delima ke salad sayuran favorit Anda.