Advertorial
Intisari-Online.com - Bawang putih adalah rempah yang paling banyak digunakan untuk membumbui berbagai masakan.
Bahan populer ini telah banyak digunakan karena berbagai manfaat kesehatannya.
Bahkan dengan mengonsumsi satu siung bawang putih setiap hari telah dikaitkan dengan pengurangan risiko terhadap beberapa kanker.
Baca Juga: 20 Sapi Mati Ditabrak Kereta Api, Mereka Diduga Telah Mengembara Sejauh 8 Kilometer Sebelumnya
Bawang putih melawan kanker
Bawang putih diketahui memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah kanker dengan meningkatkan perbaikan genetik, memperlambat proliferasi sel dan menghambat pembentukan zat karsinogenik dalam tubuh.
Tak hanya itu, bawang putih juga mengandung sejumlah besar selenium, belerang, dan flavonoid.
Saat bawang putih dihancurkan atau dicincang, maka ia juga akan mengeluarkan senyawa yang dikenal sebagai allicin.
Beberapa peneliti telah mengungkap bahwa allicin merupakan senyawa tanaman yang kuat dengan sifat anti-kanker, antibiotik, dan anti-jamur.
Sementara itu, flavonoid dianggap memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang mencegah kerusakan sel untuk menurunkan risiko kanker.
Selenium dan allyl sulfida adalah senyawa tanaman lain dalam bawang putih yang memiliki kemampuan melawan kanker.
Hal itu dikarenakan mereka mampu menghambat kerusakan DNA sel atau merangsang tubuh untuk memperbaiki DNA yang rusak.
Sehingga proses itu sekaligus menurunkan kemungkinan seseorang terkena penyakit.
Dalam sebuah studi 2019, hasil menunjukkan bahwa bawang putih mungkin dapat menghambar pertumbuhan kanker dalam beberapa cara.
Bawang putih dapat menyebabkan penghentian siklus sel, mengurangi kemampuan sel kanker untuk meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah baru dan meningkatkan laju apoptosis (kematian sel terprogram) dari sel kanker.
Bawang putih terbukti bermanfaat mengurangi kemungkinan terkena kanker payudara, usus besar, lambung, prostat, kerongkongan, dan kanker pankreas.
Manfaat bawang putih yang dikenal lainnya
1. Membantu mencegah penyakit jantung
Studi mengungkapkan bahwa karena sifat antioksidan bawang putih, ia dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengatur tekanan darah, dan kadar gula darah.
Cukup konsumsi bawang putih setiap hari mentah atau setengah matang untuk menikmati manfaatnya.
2. Membantu meningkatkan kekebalan
Ditemukan dalam bawang putih adalah fitonutrien yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif sehingga meningkatkan kekebalan tubuh kita, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan energi.
3. Membantu mengontrol asma
Kontrol serangan asma dengan minum segelas susu dengan tiga siung bawang putih rebus sebelum tidur.
Juga, cengkeh yang dihancurkan dengan cuka malt dapat memberikan kelegaan bagi pasien penderita asma.
4. Menyehatkan pencernaan
Termasuk bawang putih yang kita makan sehari-hari dalam campuran masakan, mereka dapat menyehatkan dan mengobati masalah pencernaan.
Bawang putih mampu menurunkan tingkat peradangan atau iritasi saluran lambung, mengurangi gas lambung, dan membantu mengatasi kondisi seperti diare, disentri, dan kolitis.
5. Mempercepat penyembuhan luka
Karena sifat antibakterinya, bawang putih bisa menjadi obat rumahan yang efektif untuk luka yang terinfeksi.
Cukup tempatkan 2 siung cincang di area yang terinfeksi untuk mendapatkan manfaat instannya.
Cukup gabungkan bawang putih dengan sayuran, buah-buahan, serat makanan, dan olahraga teratur.
Melakukan ini dapat membantu kita menuai manfaat yang disebutkan di atas.
Baca Juga: Polisi Dibuat Ketakutan Ketika Bongkar Rumah Pedofil, Temukan Mayat dan Altar Ritual Agama Aneh Ini