Advertorial

Viral Suhu Panas Ekstrem Capai 40 Derajat di Solo, Ada Hubungannya dengan Hari Tanpa Bayangan, Fenomena Apa yang Sedang Terjadi?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Beberapa hari belakangan ini, kota Solo diketahui dilanda cuaca panas yang cukup ekstrem. Fenomena apa yang tengah terjadi?
Beberapa hari belakangan ini, kota Solo diketahui dilanda cuaca panas yang cukup ekstrem. Fenomena apa yang tengah terjadi?

Intisari-Online.com - Beberapa hari belakangan ini, kota Solo diketahui dilanda cuaca panas yang cukup ekstrem.

Menurut pantauan TribunSolo.com, suhu saat belakangan ini tercatat pada kisaran angka 38 hingga 40 derajat celcius.

Terkait suhu panas ini, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmokoberkata bahwa suhu di Jawa Tengah rata-rata memang tinggi.

Baca Juga: Tragis, Sebuah Pesawat Alami Kecelakaan dan Jatuh di Daerah Perumahan Penduduk Beberapa Saat Setelah Lepas Landas

Iis memperkiraan suhu rata-rata wilayah Jawa Tengah berada pada kisaran 36 hingga 37 derajat celcius.

"Kalau kurang lebih sama, dilihat kondisi lingkungan, kondisi tutupan lahan yang ada dari Semarang sampai Solo kurang lebih sama," tutur Iis.

"Hanya, Semarang lebih dekat pesisi jadi lebih panas, sedangkan Solo relatif dingin, suhu di Solo antara 36-37 derajat celcius," tambahnya.

Baca Juga: Berani Ganggu Kawanan Singa Sedang Berburu, Buaya Ini Berakhir Seperti Ini

Iis menuturkan, suhu tinggi di wilayah Solo terjadi hingga pertengahan bulan November.

Lebih lanjut, dia juga mengungkap bahwafenomena ini adalah hal yang wajar.

Hal itu karena bulan Oktober memang merupakan bulan paling panas untuk wilayah Jawa Tengah.

Iis menjelaskan, suhu tinggi itu disebabkan oleh posisi matahari saat ini.

Baca Juga: Viral Pasien Tetap Dandan Cantik dengan Make-Up Meski Terbaring Sakit dengan Selang Oksigen, Ternyata Begini Kisah di Baliknya

"Kita lihat posisi matahari, kalau dilihat dari pergerakan sedang berada tepat di atas Jawa Tengah," tutur Iis.

"Bahkan, sekitar seminggu yg lalu di Jawa Tengah ada fenomena hari tanpa bayangan," imbuhnya.

"Nanti kira-kira, November-Desember sudah mulai turun lagi," tutur Iis.

Iis mengatakan, suhu tinggi dapat dijadikan indikasi suatu wilayah telah memasuki musim pancaroba.

Baca Juga: Jokowi Gandeng Prabowo Mengingatkan pada Kisah Lawas Presiden AS dan Rivalnya di Kontes Politik

"Kalau mulai panas dah pancaroba nih, kan kalau mau masuk musim hujan secara umum di Jawa Tengah seperti itu," kata Iis.

"Di Jawa Tengah, hujannya rata rata antara Oktober-November, walaupun tahun ini prakiraan kami sepertinya mundur, diperkirakan pertengahan November baru masuk musik hujan," imbuhnya.

Iis menghimbau masyarakat untuk waspasa terjadinya angin puting beliung.

"Suhu relatif sangat hangat bisa terjadi angin puting beliung, kalau hujan sedang hingga lebat dengan durasi pendek disertai angin kecang," tutur Iis.

Baca Juga: Kisah Wanita Asal Jayapura yang Seluruh Wajahnya Ditumbuhi Tumor, Kerap Merasa Malu hingga Dilempari Batu oleh Anak-anak

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Cuaca Panas Ekstrem di Solo, Suhu Capai 40 Derajat, BMKG : Matahari Tepat di Atas Jateng

Artikel Terkait