Intisari-Online.com - Sebuah grup bernama Backpacker Dunia yang berada di media sosial Facebook baru-baru ini diramaikan oleh sebuah unggahan mengenai 'kalung bunga matahari'.
Unggahan yang dibuat oleh akun Paula Rossige Harahap tersebut sebenarnya merupakan unggahan ulang dari sebuah akun bernama Kim Baker.
Dalam keterangannya, Kim Baker mengunggah perjalanan liburannya ke Spanyol pada Juni lalu.
Dia menuturkan bahwa kalung yang ada di lehernya bukanah sebuah tren fesyen terbaru.
Ini merupakan simbol di bandara untuk membuat staf mengenali bahwa penumpang tersebut memiliki sebuah disabilitas yang tak terlihat dan mungkin memerlukan penyesuaian baik saat di bandara maupun di pesawat.
Baker mencontohkan saat dirinya berada di bandara Malaga, petugas keamanan yang melihat kalung bunga matahari di lehernya langsung memberikan bantuan spesial sehingga tidak perlu mengantre untuk melalui antrean pemeriksaan keamanan.
Sebab, untuk anak berkebutuhan khusus, seperti autisme, mengantre bisa jadi merupakan hal yang sangat tidak mungkin untuk dilakukan.
Benarkah demikian? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Mario P Hasudungan Gultom, Sosok Pria di Balik Kafe Sunyi yang Pekerjakan Disabilitas
KOMENTAR