Riuh tepuk tangan memenuhi seantero ruangan, menanggapi pernyataan Soekarno.
Semua anggota sidang kemudian berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya”.
Setelahnya, peserta sidang berteriak, ”Hidup Bung Karno” sebanyak tiga kali.
Satu kisah lainnya yang dihadapi oleh Soekarno adalah perihal mobil kepresidenan yang belum dimiliki oleh Indonesia.
Salah seorang pemuda dan loyalis Soekarno, Sudiro, menyadari akan hal ini.
Lebih lanjut, Sudiro juga mengetahui bahwa saat itu di Jakarta terdapat sebuah mobil Buick milik seorang kepala jawatan kereta api dari Jepang.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR