Intisari-Online.com - Hari ini, Senin tanggal 7 Oktober 2019, warga Yogyakarta merayakan Hari Ulang Tahu Kota Yogyakarta ke-263 tahun.
Seperti yang kita tahu, Yogyakarta merupakan kota yang penuh dengan sejarah.
Misalnya kota Yogyakarta pernah menjadi ibu kota sementara Indonesia hingga menjadi salah satu target jajahan Belanda.
Contoh, kejadian pada Februari 1949 di mana akibat aksi Agresi Militer II oleh Belanda di Yogyakarta, kondisi makin tidak menentu dan keadaan rakyat juga makin menderita.
Baca Juga: #HUT263Jogja: Ternyata Nama Malioboro di Yogyakarta Berasal dari Nama Penjajah Inggris
Apalagi perlawanan dari pasukan RI yang dilancarkan secara gerilya belum memberikan hasil yang bisa menjadi perhatian dunia internasional.
Namun begitu akibat peperangan telah jatuh korban dari kedua belah pihak dalam jumlah yang cukup besar.
Sebagai raja Yogyakarta, Sultan HB IX sangat prihatin terhadap kondisi rakyat dan para pasukan gerilya RI yang daya juangnya makin turun.
Untuk mengatasi semangat juang yang makin kendor itu dan sekaligus menarik perhatian dunia internasional bahwa pemerintah RI dan tentaranya masih ada, Sultan HB IX merasa harus berbuat sesuatu.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR