Menurut pengakuannya, ia harus melewati masa-masa sulit karena luka yang dideritanya akibat parutan keju tersebut.
"Rasanya sangat sakit dan lukanya terus mengeluarkan darah.
Saya harus membalutnya dengan perban dan mengoleskan krim agar tidak mengalami infeksi," kenangnya.
Seminggu setelah ia melakukan aksinya, pemuda itu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan lukanya.
Baca Juga: 74 Tahun TNI: Tanpa Senjata Api, Pasukan Elite Raider dan Tontaipur Mampu Lumpuhkan Lawan dalam Diam
Saat diperiksa, ternyata lukanya itu telah membuatnya terserang penyakit tetanus.
Karena penyakitnya itu, keluarganya marah padanya.
"Saya harus mengatasi masalah pribadi saya dan saya memutuskan untuk tinggal di rumah dan tidak jadi mendaftar ke kepolisian bandara," ungkapnya.
"Saat itu, saya sangat menyesalinya, tentu saja saya sangat menyesalinya," tambahnya.
Namun, untunglah luka dan penyakitnya kini telah pulih dan dapat kembali seperti semula.
"Tapi saya sangat tidak menganjurkan orang lain untuk meniru perbuatanku," tegasnya.
Seorang pemilik Mandinga Tatto di Buenos Aires mengatkan pada media lokal bahwa risiko harus ditanggung seseorang yang ingin memiliki tato.
Sebab, tato akan meresap selamanya ke dalam kulit manusia.
Media lokal telah memberitakan kasus ini pada Agustus 2017, tetapi foto itu tersebar baru-baru ini. (Dwi Nur Mashitoh)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul Ingin Masuk Kepolisian, Pemuda Ini Hapus Tato yang Baeru Dibuat Sepekan Menggunakan Alat Tak Terduga, Berhasil Tapi...
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR