Advertorial
Intisari-Online.com - Peraturan di Indonesia, sudah merupakan persyaratan bagi siapapun yang ingin bergabung kepolisian, tubuhnya bebas dari tato.
Namun bagaimana jika seseorang tergerak hatinya untuk menjadi bagian dari kepolisian tapi tinta abadi terlanjur tercetak di kulitnya?
Seorang pemuda di Argentina ini melakukan sesuatu yang nekat untuk menghapus tatonya demi bisa masuk kepolisian.
Matias Costa (21) membagikan foto temannya yang berasal dari Mendoza, Argentina.
Namun, yang menjadi perhatian adalah luka yang terpampang nyata di tangan pemuda itu.
Luka itu disebabkan oleh alat sederhana yang ia gunakan untuk menghapus tatonya.
Dilansir dari Daily Mail pada Rabu (2/10/2019), foto itu rupanya diambil dua tahun lalu.
Tepatnya pada Agustus 2017 saat pemuda yang tak disebutkan namanya itu masih berusia 19 tahun.
Baca Juga: Slip Gaji Bupati Banjarnegara Bernominal Rp6,1 Juta Dibocorkan, Benarkah Idealnya Rp100-150 Juta?
Dikatakan juga bahwa pemuda itu terinspirasi dari video tutorial YouTube.
Awalnya, pemuda itu berniat untuk menghapus tatonya.
Kemudian, ia mencari video tutorial melalui YouTube.
Lalu, ia menemukan sebuah video tutorial menghapus tato dengan menggunakan sebuah parutan keju.
Pemuda itu mengatakan pada media lokal bahwa ia menghapus tatonya itu karena ingin masuk kepolisian bandara.
"Saya mentato tangan saya dan seminggu kemudian saya ingin menjadi anggota kepolisian bandara," ujar pemuda itu, sperti dikutip dari media lokal via Daily Mail.
Walaupun peraturan di sana tak seperti di Indonesia, karena dalam laman resminya pihak kepolisian tidak menuliskan larangan memiliki tato untuk menjadi bagian dari mereka.
"Alasan saya melakukan hal itu karena estetika.
Saya sangat peduli terhadap detail dan saya tidak begitu suka dengan bekas yang akan ditinggalkan oleh tato yang dihapus seperti biasanya," jelasnya.
Baca Juga: Anda Masih Merasa Kecanduan Gula? Ini 5 Tips Mudah Mendetoksifikasi Tubuh dari Gula
Menurut pengakuannya, ia harus melewati masa-masa sulit karena luka yang dideritanya akibat parutan keju tersebut.
"Rasanya sangat sakit dan lukanya terus mengeluarkan darah.
Saya harus membalutnya dengan perban dan mengoleskan krim agar tidak mengalami infeksi," kenangnya.
Seminggu setelah ia melakukan aksinya, pemuda itu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan lukanya.
Baca Juga: 74 Tahun TNI: Tanpa Senjata Api, Pasukan Elite Raider dan Tontaipur Mampu Lumpuhkan Lawan dalam Diam
Saat diperiksa, ternyata lukanya itu telah membuatnya terserang penyakit tetanus.
Karena penyakitnya itu, keluarganya marah padanya.
"Saya harus mengatasi masalah pribadi saya dan saya memutuskan untuk tinggal di rumah dan tidak jadi mendaftar ke kepolisian bandara," ungkapnya.
"Saat itu, saya sangat menyesalinya, tentu saja saya sangat menyesalinya," tambahnya.
Namun, untunglah luka dan penyakitnya kini telah pulih dan dapat kembali seperti semula.
"Tapi saya sangat tidak menganjurkan orang lain untuk meniru perbuatanku," tegasnya.
Seorang pemilik Mandinga Tatto di Buenos Aires mengatkan pada media lokal bahwa risiko harus ditanggung seseorang yang ingin memiliki tato.
Sebab, tato akan meresap selamanya ke dalam kulit manusia.
Media lokal telah memberitakan kasus ini pada Agustus 2017, tetapi foto itu tersebar baru-baru ini.(Dwi Nur Mashitoh)
Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judulIngin Masuk Kepolisian, Pemuda Ini Hapus Tato yang Baeru Dibuat Sepekan Menggunakan Alat Tak Terduga, Berhasil Tapi...