Advertorial

Anda Masih Merasa Kecanduan Gula? Ini 5 Tips Mudah Mendetoksifikasi Tubuh dari Gula

K. Tatik Wardayati
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Konsumsi gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular pada Anda dan merusak sistem kekebalan tubuh Anda.
Konsumsi gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular pada Anda dan merusak sistem kekebalan tubuh Anda.

Intisari-Online.com – Gula banyak ditemukan di semua minuman, smoothie, kue, permen, makanan, dan banyak lagi.

Dan Anda tidak akan terkejut mendengar bahwa terlalu banyak gula dalam makanan Anda dapat menyebabkan masalah dalam hidup Anda.

Konsumsi gula dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular pada Anda dan merusak sistem kekebalan tubuh Anda.

Selain itu, juga bisa menghambat fungsi otak Anda. Baru-baru ini sepotong informasi yang mengejutkan terungkap bahwa pil gula buatan dapat menyebabkan disfungsi hati dan memperburuk masalah perut (Anda bahkan tidak bisa berhenti makan semuanya).

Baca Juga: Ganti Gula Anda dengan Gula Merah Aren dan Rasakan Manfaatnya, dari Aman untuk Diabetesi Hingga Penuhi Kebutuhan Kalium

Jadi, berhentilah dari kecanduan gula yang dapat merusak kesehatan Anda.

Cara terbaik untuk mengendalikan peningkatan gula adalah melakukan detoksifikasi gula.

Jika Anda ingin menghilangkan masalah gula atau ingin detoksifikasi gula (dari tubuh Anda), maka 5 cara mudah seperti dilansir dari onlymyhealth ini bisa Anda lakukan.

1. Buat jarak dari gula

Baca Juga: Tak Kalah Sehat dari Dagingnya, Keringkan dan Parut Biji Alpukat, Lalu Konsumsilah untuk Kurangi Kadar Gula Darah

Kecanduan gula tampaknya jauh lebih cepat daripada obat lain (seperti kokain). Gula putih (olahan) buatan manusia biasanya berbahaya.

Jadi, Anda perlu membangun kemauan yang kuat untuk menghilangkan gula (sama seperti Anda mencoba untuk berhenti minum alkohol atau kecanduan narkoba lainnya).

Anda tidak hanya harus menghindari gula batu tetapi juga menjauhi semua jenis gula yang tersedia dalam makanan dan minuman olahan.

Idealnya, jangka waktu 10 hari disarankan untuk melepaskan semua jenis gula.

Baca Juga: Sistem Getah Bening Juga Perlu Detoksifikasi, Berikut 5 Cara Alami yang Dapat Anda Lakukan!

2. Perhatikan protein

Makanlah makanan yang memiliki banyak protein dan lemak, tentu saja yang dipilih adalah lemak sehat.

Karena sulit dicerna dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diserap, mereka membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mempertahankan tingkat energi Anda.

Diet tinggi protein bisa menjadi penting untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin.

Baca Juga: Mau Tetap Bugar dan Sehat di Usia 40 Tahun? Simak Tips dan Triknya Ini, Salah Satunya Makan Lebih Banyak Protein

3. Hindari penggunaan pemanis buatan

Anda mungkin diminta menggunakan pemanis buatan alih-alih gula, tetapi pada kenyataannya, itu tidak menguntungkan.

Pemanis buatan alih-alih gula hanyalah solusi sementara, dan kita tidak tahu tentang masalah di depan.

Penggunaannya untuk waktu yang lama bisa membuat ketagihan. Jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, pilihlah buah-buahan alami.

Baca Juga: 7 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Konsumsi Pemanis Buatan, Salah Satunya Tingkatkan Kualitas ASI

4. Makan semuanya

Makan makanan yang tidak datang dalam paket, kaleng, atau botol.

Makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, ikan, biji-bijian dan lemak sehat akan sangat membantu untuk mengekang rasa lapar Anda dan membuat Anda kenyang.

5. Tidur nyenyak

Baca Juga: Mau Bisa Tidur Nyenyak Sekaligus Turun Berat Badan? Coba 7 Minuman Ini, Salah Satunya Susu Fermentasi

Terakhir tetapi yang paling penting adalah untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak untuk menenangkan kecanduan gula.

Temukan cara untuk tidur nyenyak untuk menghilangkan dan meningkatkan keinginan Anda untuk makan berlebihan.

Tidur nyenyak bisa menjadi keajaiban bagi kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca Juga: 5 Minuman Enak yang Bikin Anda Tidur Nyenyak Sekaligus Bantu Turunkan Berat Badan

Artikel Terkait