Advertorial

Kasus Viral Siswa Dianiaya Karena Debat Izin ke Toilet, Ini Bahaya Menahan Buang Air Kecil, Termasuk Tak Bisa Mengontrol Pengeluaran Urin

Nieko Octavi Septiana
Ade S

Tim Redaksi

Viral kasus siswa berinisial RB yang dianiaya dan dikeluarkan dari sekolah karena berdebat dengan gurunya masalah izin ke toilet.
Viral kasus siswa berinisial RB yang dianiaya dan dikeluarkan dari sekolah karena berdebat dengan gurunya masalah izin ke toilet.

Intisari-Online.com -Viral kasus siswa berinisial RB yang dianiaya dan dikeluarkan dari sekolah karena berdebat dengan gurunya masalah izin ke toilet.

Melansir Tribunstyle.com, Senin (23.9.2019), awalnya siswa dari Masrasah Aliyah Izzatul Maarif di Polewali Mandar, Sulawesi Barat itu minta izin untuk ke toilet untuk buang air kecil saat kegiatan belajar mengajar.

Namun guru RB tak mengizinkannya karena takut muridnya tersebut bolos sekolah.

Karena tak diizinkan, RB mendebat gurunya.

Baca Juga: Bayinya Nyaris Tewas, Seorang Ayah Unggah Peringatan: 'Wahai Orangtua, Cucilah Tanganmu Sebelum Menyentuh Bayi'

Namun, menurut beberapa siswa yang melihat, RB ditinju hingga didorong agar keluar dari sekolah oleh kepala sekolahnya.

Sementara orangtua RB akan melaporkan perbuatan guru dan kepala sekolahnya ke Kementerian Agama, ada hal negatif jika ita dipaksa untuk menahan buang air kecil.

Melansir Medical News Today, ada risiko kesehatan jika kita menahan untuk mengeluarkan urin dalam waktu lama.

Kapasitas kandung kemih normal adalah sekitar 16 ons atau 2 cangkir cairan, dan tentunya akan lebih sedikit bagi anak-anak.

Baca Juga: Terkubur Selama 140 Juta Tahun, Benua yang Hilang Berhasil Terungkap, Bisa Jadi Secara Tak Sadar Anda Sudah Pernah Mengunjunginya

Ketika kandung kemih terisi, sinyal akan dikirim ke otak bahwa sudah waktunya buang air kecil.

Meski bisa ditahan, melakukannya secara terus-menerus berdampak buruk bagi tubuh.

Berikut dampak yang terjadi jika menahan buang air kecil.

1. Nyeri

Orang yang secara teratur mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit di kandung kemih atau ginjal.

Ketika seseorang akhirnya mencapai kamar mandi, buang air kecil juga bisa terasa sakit.

Otot-otot juga dapat tetap sebagian mengepal setelah urin dilepaskan, yang dapat menyebabkan kram panggul.

2. Infeksi saluran kemih

Dalam beberapa kasus, menahanbuang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak. Ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa menahan kencing menyebabkan ISK, tetapi banyak dokter menyarankan untuk menghindarinya, terutama jika seseorang memiliki riwayat ISK.

Baca Juga: Disebut Hanya Jadi Ajang Pamer oleh Mayangsari, Faktanya Instagram Terbukti Sebagai Media Sosial Paling Buruk Bagi Kesehatan Jiwa

Orang-orang yang tidak minum cukup cairan juga mungkin lebih mungkin mengembangkan ISK karena kandung kemih tidak memberitahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil.

Ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih, yang menyebabkan infeksi.

3. Kandung kemih meregang atau lemah

Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.

Ini mungkin menyulitkan atau tidak mungkin kandung kemih berkontraksi dan melepaskan urin secara normal.

Jika seseorang memiliki kandung kemih yang regang, tindakan tambahan, seperti kateter, mungkin diperlukan.

Baca Juga: Jamin DPR RI akan Batalkan Pengesahan RKUHP, Budiman Sudjatmiko Pernah Divonis 13 Tahun Penjara di Era Orde Baru

4. Kerusakan otot-otot dasar panggul

Urin yang sering ditahan dapat merusak otot dasar panggul.

Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang membuat uretra tetap tertutup, untuk mencegah urin keluar.

Merusak otot tersebut dapat menyebabkan inkontinensia urin (tidak dapat mengontrol buang air kecil).

5. Batu ginjal

Baca Juga: Bukan dengan Odol, Ternyata Ini Cara Terbaik untuk Menghalau Gas Air Mata, Simpel!

Menahan buang air kecil dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk pada orang dengan riwayat kondisi tersebut, atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urin mereka.

Urinsering mengandung mineral seperti asam urat dan kalsium oksalat.

Apakah kandung kemih akan pecah?

Sebuah mitos umum adalah bahwa kandung kemih akan pecah jika seseorang menahanbuang air kecil terlalu lama. Meskipun ini sangat jarang, itu tetap mungkin terjadi.

Baca Juga: Kocak! 10 Poster Kreatif saat Demonstrasi Mahasiswa yang Bikin 'Baper', 'Gara-gara Polusi Jodohku Enggak Kelihatan'

Artikel Terkait