Intisari-Online.com - Seorang siswa berinisial RB mendapat kekerasan hingga dikeluarkan dari sekolah karena berdebat dengan gurunya soal izin ke toilet.
Pemicu perdebatan ini lantaran RB, yang merupakan siswa dari Madrasah Aliyah (setingkat SMA) Izzatul Maarif di Polewali Mandar, Sulawesi Barat tak diizinkan ke toilet di tengah kegiatan belajar mengajar.
RB yang meminta izin untuk buang air kecil tidak diizinkan oleh sang guru yang jika muridnya itu bolos sekolah.
Lantaran ditolak, RB tersebut pun mendebat habis-habisan gurunya saat di kelas.
Rupanya, karena hal itulah, RB dipukul gurunya hingga dikeluarkan dari sekolahan secara tidak terhormat.
Kepala sekolah menilai jika siswanya tersebut telah melanggar norma dan etika berat.
Pallupa, orang tua dari siswa RB pun telah berusaha mendatangi pihak sekolah untuk mengklarifikasi masalah yang menimpa sang anak.
Namun sayangnya, Pallupa gagal bertemu lantaran kepala sekolah dan guru RB sedang tidak ada di sekolah tersebut.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR