Dalam sebuah video yang dirilis oleh pendiri Dahe, ibu Junyang, Qu Lifang menangis, “Kami benar-benar tidak punya cara lain. Suami saya dan saya bertengkar setiap hari karena uang.”
Melihat ibunya menjadi sangat sedih, Junyang dengan lembut menghapus air mata dari wajah ibunya sambil berkata, “Ma….. jangan menangis.”
Baca Juga: Kasus Wanita Kena Kanker Langka Setelah Lakukan Implan Payudara, Ini Bahaya Implan Payudara!
Junyang didiagnosis menderita neuroblastoma Oktober lalu ketika dia berusia dua setengah tahun, kata badan amal itu.
Dikatakan bahwa Junyang tinggal bersama orang tuanya, seorang kakak laki-laki dan kakek-neneknya di Fuyang, ketika ia jatuh sakit.
Dia diberikan operasi darurat tiga hari setelah diagnosa dan sejak itu dia dibawa oleh orangtuanya berpindah-pindah rumah sakit demi menyelamatkan anak mereka.
Sedihnya, Qu Lifang dan suaminya, Li Hebiao, telah menghabiskan tabungan mereka dan harus meminjam uang dari teman dan kerabat mereka.
Baca Juga: Mantan Kontestan ‘Top Chef’ Fatima Ali Meninggal Pada Usia 29 Karena Kanker Langka
Bulan lalu, pasangan itu diberitahu oleh para dokter di Shanghai bahwa Junyang perlu menjalani kemoterapi untuk setidaknya satu tahun lagi dan dia mungkin juga perlu transplantasi; oleh karena itu badan amal itu akan membutuhkan 450.000 yuan (£ 51.465) lebih lanjut, menurut badan amal itu.
Mereka harus membawa bocah itu kembali ke flat kecil mereka di Distrik Yangpu Shanghai sampai mereka dapat menemukan lebih banyak uang.
Dahe dapat menjangkau pasangan itu setelah mendengar tentang kisah mereka dan membantu mereka membuat halaman donasi online.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR