Jatuh Bangun di Dunia Politik
Anwar sempat tersingkir dari dunia politik Malaysia karena aturan negara yang melarang seseorang yang baru bebas dari penjara terjun ke politik hingga lima tahun.
Selama masa itu, Anwar menyibukkan diri dengan menjadi pengajar dan dosen tamu di sejumlah universitas ternama dunia, seperti St Antony's College di Oxford, Universitas John Hopkins di Washington, serta di Universitas Georgetown.
Pada 14 April 2008, Anwar resmi kembali ke dunia politik setelah berlalunya masa pelarangan.
Anwar terpilih menjadi anggota parlemen setelah memenangkan pemilihan sela di Permatang Pauh pada Agustus 2009.
Anwar sempat kembali dijegal dari dunia politik setelah dituduh menyodomi ajudannya.
Namun tuduhan itu dibatalkan pengadilan pada Januari 2012 karena barang bukti DNA yang diragukan kebenarannya.
Sayangnya, pada Maret 2014, pengadilan banding membatalkan keputusan pengadilan dan membuat Anwar kembali menjadi terdakwa kasus sodomi.
Pengadilan banding juga menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada Anwar pada 10 Februari 2015, yang diperkuat keputusan Pengadilan Federal Malaysia.
Nama Anwar Ibrahim yang hilang dari kancah politik Malaysia sejak dipenjara untuk kedua kalinya karena kasus sodomi, kembali muncul setelah Mahathir, meminta dukungannya untuk maju dalam pemilu 2018.
Anwar menerima ajakan Mahathir dan bersama-sama melawan pemerintahan Najib Razak, yang sudah babak belur karena kasus korupsi.
Singkat cerita, Mahathir memenangkan pemilu dan menjadi perdana menteri ketujuh Malaysia.
Sebagai balasan atas dukungan yang diterimanya, Mahathir memintakan pengampunan untuk Anwar dari Raja Malaysia, Yang Dipertuan Agung Muhammad V.
Selain itu, Mahathir juga berjanji hanya akan menduduki jabatan perdana menteri selama dua tahun lalu menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Anwar Ibrahim.
Kini hanya waktu yang bisa menjawab apakah Anwar Ibrahim akan benar-benar mampu menduduki jabatan sebagai perdana menteri Malaysia. (KOMPAS.com / Ervan Hardoko)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anwar Ibrahim, Dipenjara karena Tuduhan Sodomi, Kini Jadi Calon Pewaris Takhta Mahathir")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR