Advertorial

Pakai Vape Selama 2 Tahun, Paru-paru Pemuda 18 Tahun Ini Rusak: Bandingkan Dengan Kondisi Paru-paru Perokok Aktif Ini, Seram!

Mentari DP

Editor

Kondisi paru-paru perokok dan non-perokok.
Kondisi paru-paru perokok dan non-perokok.

Intisari-Online.com – Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (21/9/2019), Adam Hergenreder menggunakan vape untuk pertama kalinya di tahun 2017.

Saat itu, usianya masih 16 tahun. Aroma mentol dan mangga adalah favoritnya.

Namun pada September 2019, Adam harus harus meringkuk di rumah sakit.

Ini dikarenakan dia tak dapat bernapas tanpa bantuan aliran oksigen dari tabung.

Baca Juga: Kasus Bocah 10 Tahun Dinikahkan Dengan Sepupunya yang Berusia 22 Tahun: Catat, Ini Dampak Negatif dari Pernikahan Anak dan Perkawinan Sedarah

Menurut dokter, berdasarkan hasil rontgen, pemuda yang saat ini berusia 18 tahun memiliki gambaran paru-paru seperti orang berusia 70 tahun.

Kondisi ini diduga karena vape.

Tragisnya, dokter mengatakan kondisi paru-paru Adam kemungkinan besar tak akan bisa kembali seperti semula.

Seperti yang kita tahu, vape atau atau rokok elektrik adalah jenis penghantar nikotin eletronik.

Ketika dihisap, vape akan menghasilkan uap air, alih-alih asap seperti pada rokok konvensional.

Walau begitu, bahayanya sama seperti rokok konvensional.

Tak percaya? Mari kita lihat kondisi paru-paru manusia dari seorang perokok aktif.

Foto ini, dibagikan oleh dr. Djaja Surya Atmadja, Sp.F, ahli forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Baca Juga: Kasus 3 Pria Perkosa Mayat Remaja 13 Tahun Setelah Mereka Bunuh: Mengapa Ada Orang yang Suka Berhubungan Badan Dengan Mayat?

Dalam akun Facebooknya, ia menjelaskan bahwa paru-parutersebut merupakan paru-parudari mayat yang dia autopsi.

Penampakan paru-parudi foto itu begitu menyeramkan, karena kondisinya tidak seratus persen baik.

Alasan paru-paruitu tampak menyeramkan ialah karena ia sudah sekian lama terpapar asap rokok.

Ya, pemilik paru-paru tersebut memanglah seorang perokok aktif. Dikatakan ia sudah merokok selama kurang lebih 10 tahun.

Akibatnya, di paru-paru terdapat “noda-noda” kehitaman di berbagai sisi. Mirip tinta hitam.

Black spotted is pneumoconiosis, a disease due to accumulation of carbon in lung tissue,” terang dr. Djaja.

Noda hitam ataupneumokoniosisitu biasanya terjadi karena masuknya debu dari berbagai sumber seperti batu, batu bara, tumbuhan, atau serat buatan.

Akan tetapi asap rokok rupanya juga dapat memicu timbulnyapneumokoniosisitu.

Baca Juga: Kasus Orangtua Beri Kopi pada Bayinya Karena Tak Sanggup Beli Susu: Bolehkah Bayi Minum Kopi? Ini Jawaban Ahli

Selain itu, ini perbandingan antara paru-paru perokok dengan non-perokok.

Mengerikan bukan?

Oleh karenanya, pikirkan dua kali untuk merokok. Entah itu memakai vape atau rokok biasa.

Karena kedua hal tersebut bisa membahayakan kesehatan kita dan orang-orang di samping kita.

Baca Juga: Kasus Pelajar SMA yang Bunuh Begal Karena Bela Pacarnya: Ini Posisi Hukum Seseorang yang Tidak Sengaja Membunuh Karena Membela Diri

Artikel Terkait