Tetapi seorang prajurit lain yang membantu menyelamatkan hidupnya ketika, pada akhir 1944, Tentara Merah maju.
Dia menemukan tempat di kereta propaganda menteri Josef Goebbels ke Berlin dan dia bisa melarikan diri dari Prusia.
Woelk adalah satu-satunya dari 15 pencicip makanan Hitler yang bertahan. Sisa koleganya diduga telah ditembak oleh Tentara Merah (pasukan Rusia) pada Januari 1945.
Berlin jatuh ke tangan Rusia pada Mei tahun itu. Woelk teringat bagaimana dia dan teman-temannya, berusaha bersembunyi dari tentara Tentara Merah yang mengalir ke kota.
Baca Juga: Terkenal Kejam dan Berkuasa, Siapa Sangka Ternyata Adolf Hitler Suka Nonton Film ‘Putri Salju’
"Kami dulu berpakaian seperti wanita tua," katanya. "Tetapi orang-orang Rusia itu datang untukku dan gadis-gadis lain semuanya sama.
"Mereka membuka gaun kami dan menyeret kami ke flat dokter. Kami ditahan di sana dan diperkosa selama 14 hari. Itu adalah neraka di bumi. Mimpi buruk tidak pernah hilang. "
Cobaan itu membuat Woelk tidak bisa melahirkan anak dan dia mencari pelipur lara di tangan seorang tentara Inggris, memanggil Norman yang memintanya untuk bergabung dengannya di Inggris.
Tetapi Woelk ingin menunggu dan melihat apakah suaminya, Karl, masih hidup. Dan, pada tahun 1946 ia muncul di ambang pintu rumahnya, tidak dapat dikenali setelah menghabiskan waktu di kamp POW Soviet.
Baca Juga: Buku Milik Hitler yang Sangat Langka Mempunyai Harga Rp63 Juta, Apa Isinya?
KOMENTAR