Intisari-Online.Com - Masa kepemimpinan Adolf Hitler tahun 1933-1945 disebut dengan Jerman Nazi atau Reich Ketiga (Drittes Reich).
Sejak Adolf Hitler diangkat sebagai kanselir Jerman pada 30 Januari 1933, sudah ada sebuah tragedi berdarah yang ditoreh.
Peristiwa berdarah pada awal kekuasaannya itu dikenal dengan Malam Pisau Panjang (Nacht der langen Messer) atau Operasi Kolibri.
Peristiwa singkat namun mengerikan yang terjadi pada 30 Juni - 2 Juli 1934 itu tak lain dilakukan untuk 'pembersihan' besar-besaran, mengirim sedikitnya 85 orang pada ajalnya untuk alasan politik.
Awal mula tragedi ini adalah rasa kekhawatiran.
Kala itu Jerman memiliki pasukan elit yang disebut Sturmabteilung (SA) atau Pasukan Badai, sebuah sayap paramiliter milik Parta Nazi yang dipimpin Ernst Rohm.
Pasukan SA memiliki peran penting untuk mengantar Adolf Hitler naik ke tampuk kekuasaannya pada 1920-1930.
SA sendiri dapat diibaratkan sebagai benteng Nazi, pasukan ini yang akan berhadapan dengan pihak-pihak penentang Nazi.
Masalah justru muncul ketika Adolf Hitler diangkat menjadi kanselir Jerman.
Pasukan SA di bawah kepemimpinan Ernst Rohm makin bersinar, memiliki jutaan anggota.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR