Selain itu, perlu diingat bahwa tujuannya tak cuma membuat rencana, tapi pun mematuhi dan menjalaninya dengan konsisten.
Jika demikian, maka tak salah kalau disebut, rencana penurunan berat badan terbaik adalah dengan memilih pola yang paling mudah bagi diri sendiri.
Sebab, rencana itulah yang akan bertahan paling lama. Untuk itu, hanya kita dan tubuh kita yang bisa mengetahui dan lalu menentukan, seberapa sering kita harus makan untuk menurunkan bobot.
Perbaiki kebiasaan
Penurunan berat badan dapat terjadi jika kita memahami Total Pengeluaran Energi Harian (TDEE).
Saat kita menyantap lebih sedikit kalori daripada yang yang terbakar, maka tubuh akan mulai membakar cadangan lemak yang tersimpan.
Jika hal itu terus terjadi, maka penurunan berat badan bakal terlihat nyata. Jadi, perencanaan awal merupakan langkah pertama yang bakal menentukan keberhasilan program diet yang akan dijalani.
Tentukan TDEE, dan lalu berapa banyak defisit kalori yang harus didapat untuk menurunkan berat badan.
Dari sana akan terlihat apakah kita membutuhkan makan enam kali, atau empat kali -misalnya.
Baca Juga: 5 Jus Sayuran dan Buah Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Mau Coba?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR