Intisari-Online.com - Penemuan ilmiah utama yang ditemukan tahun 2015 yakni ditemukannya RNA pada anak anjing yang membeku di lapisan es di Tumat, Rusia.
Penemuan ini entah merupakan serigala atau hibrida anjing serigala peliharaan, awalnya para ilmuwan tidak bisa memastikan.
Dengan kata lain, canid Pleistocene ini mungkin merupakan hewan peliharaan kuno.
Menemukan RNA anak anjing beku
Namun para ahli bisa memastikan satu hal: temuan ini memberi rahasia besar pada kemajuan ilmiah secara signifikan.
Tidak seperti DNA, RNA memiliki umur yang relatif pendek.
DNA mengkodekan salinan gen, dan dapat bertahan ribuan tahun jika kondisinya benar. Tetapi RNA dianggap berumur pendek: itu adalah salinan gen yang berfungsi.
Analisis DNA menunjukkan jenis gen apa yang dimiliki suatu spesies, sementara RNA menjelaskan gen mana yang bekerja dan mana yang diam.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR