Intisari-Online.com - Dengan bobot 900 kg dan taring sebesar lengan, entelodont disebut sebagai "babi neraka" di Amerika Utara zaman prasejarah.
Anda mungkin belum pernah mendengar tentang entelodont, spesies yang sudah punah yang tampaknya datang dari kedalaman 'neraka'. Memang, makhluk yang punah ini biasanya disebut sebagai "babi neraka" dengan alasan yang bagus.
Spesies ini memiliki rahang buaya yang panjang dan mulut yang penuh dengan gigi.
Ia memiliki wajah bertatahkan tulang tebal untuk perlindungan saat berkelahi dan kerangka tubuh yang besar lengkap dengan punuknya serta kuku iblis yang tajam.
Baca Juga: Kisah Mengerikan di Balik Temuan Kapal Karam, Konon Penumpangnya Saling Makan demi Bertahan Hidup
Genus entelodont terbesar, yang dikenal sebagai Daeodon, bisa tumbuh hingga seberat 900 kg.
Terlepas dari julukan mereka, "babi neraka," entelodont tidak memiliki hubungan dengan babi modern secara evolusi, mereka lebih dekat dengan kuda nil atau paus.
Hari ini, entelodont hanya hidup dalam mimpi buruk.
Baca Juga: Tak Percaya Idolanya Meninggal, Para Fans Ini Nekat Bongkar Peti Matinya, Demi Buktikan Hal Ini
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR